Suasana perkemahan bener bener berisik karena mereka semua udah bangun.
Ada Jisung yang masih sibuk benerin Han, Hyunjin sama Jaemin lagi rebutan soal hal yang sebenernya gak penting. Perihal milk first or cereal first, Hyunjin di tim cereal first sementara Jaemin kebalikannya.
Kalo Heejin lagi ngintilin Seoyeon terus. Kemanapun Seoyeon melangkah, Heejin selalu mengekori dibelakangnya.
"Seoyeon, mau kemana?"
Seoyeon menatap Heejin jengkel, "boker, mau ikut?"
Diluar ekspetasi, Heejin malah senyum lebar sambil mengangguk antusias. "Mau!"
"Wah sedeng lo."ujar Seoyeon sambil melotot. Tapi cewek itu gak nolak pas Heejin ngerangkul dia.
Jisung yang sedari tadi duduk anteng begitu mendengar obrolan keduanya langsung berdiri dengan semangat, "Mau juga!"
Seoyeon menatap Jisung sengit. Cewek itu menodongkan kepalan tangannya kearah Jisung sambil melotot, "Mau gue tebas pala lo?"
Seoyeon ngomongnya gak main main. Jisung langsung berdegik ngeri, sementara Hyunjin dan Jaemin ketawa.
Kedua gadis itu kemudian pergi memasuki hutan. Mereka berjalan melewati ranting dan akar akar besar sebelum akhirnya menemukan tempat yang pas setelah beberapa menit perjalanan.
"Sini gue tutupin, biar gak keliatan." seru Heejin, seraya melepas jaket Jaemin dari tubuhnya.
Seoyeon berdecak malas, telapaknya mengibas diudara. "Gue mau pipis doang elah, sana menjauh."
Heejin cemberut. Dia maju beberapa langkah, menjauh dari tempat Seoyeon berada.
"Tutup kuping!"
Heejin terkekeh pelan, "Iya iya."
Tapi tetep aja gak ditutup sama dia. Dasar bocah bandel, dia malah ngeledekin Seoyeon sambil ketawa "Deres banget Yeon, kaya air mancur deh."
Mendengar ejekan Heejin lantas Seoyeon berteriak, "Jeon Heejin!"
Walaupun teriak atau melotot galak lagipun sekarang Heejin udah gak takut lagi sama Seoyeon. Cewek itu emang serem kalo belom kenal, tapi diem diem dia itu perhatian.
Makanya Heejin seneng aja gangguinnya.
Namun tawanya tak bertahan lama ketika suara teriakan nyaring terdengar, menggema hingga keseluruh penjuru hutan.
Baik Seoyeon maupun Heejin mematung ditempatnya masing masing. "Denger gak?"tanya Heejin selekas Seoyeon selsai dengan keperluan alamnya itu.
"Denger lah, gue punya kuping." seru Seoyeon datar.
Mereka berdua saling melempar pandangan, berkomunikasi lewat tatapan mata. Seolah mengerti, keduanya segera berlari dengan kencang menuju perkemahan, tempat dimana ketiga temannya berada.
***
Lanjut boom upnya abis maghrib ya beb.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] DISTANT SKY ✓
أدب الهواةthe darkest district series[2]: semuanya gelap, the sky feels so far away. [spin-off of the sun vanished] ▬ft millennium squad