Tubuh nya lunglai saat mobil menabrak tubuh nya, yoo ra terbaring lemah di tengah jalan.
***
Yoo ra menatap sayu ke arah langit malam.
Hati kecil yoo ra berkata.
"Aku berharap ini yang terakhir nya, aku merasakan sakit di saat aku hidup. Tolong jangan bangun kan aku lagi, biarkan aku tertidur dalam mimpi yang bahkan belum pernah aku rasakan. Jika aku bangun kembali, akan ku jamin hidup ku tidak akan bertahan lama. Jadi aku mohon jangan selamat kan aku kali ini, hati ku sudah hancur dan tak berbentuk lagi. Tamparan tadi terasa sangat menyakitkan, melebihi hari-hari sepi yang kujalani biasa nya".Banyak orang yang mengelilingi tubuh yoo ra, semua orang panik karena kepala yoo ra mengeluarkan banyak darah.
Chanyeol yang melihat orang banyak itu, langsung menghampiri nya. Betapa terkejutnya nya chanyeol, saat melihat tubuh yang terbaring lemah di hadapan nya.
Rumah sakit
Appa dan eomma yoo ra sangat panik di luar ruangan operasi. Chanyeol hanya bisa tertunduk lemas di kursi tunggu, dia tidak akan hidup tenang jika sampai terjadi sesuatu pada yoo ra.
Sudah 2 jam lebih operasi nya belum selesai-selesai.
Chanyeol mulai panik saat dokter keluar dengan wajah lesu.
"Bagaimana keadaan adik saya apa masih bisa di selamatkan?". Tanya chanyeol panik.
"Kami sudah berkerja sebaik mungkin dalam hal ini, jadi kalian tunggu hasil nya saja. Operasi nya sudah selesai, kalian tinggal menunggu dia bangun saja. Saat ini dia dalam keadaan koma, yang mungkin akan bangun dan bisa ju..ga ti..dak. Jadi kalian berdoa saja yah". Dokter pergi setelah mengucapkan itu.Chanyeol tak kuasa menahan tangis nya lagi, tangis nya pecah begitu saja. Dia merasa tidak berguna, dia merasa tidak bisa melindungi yoo ra. Chanyeol berdiri dan memilih pergi melihat adik nya ada dalam ruangan. Lagi-lagi chanyeol tak kuasa menahan tangis nya, dia menarik kursi lalu duduk disamping ranjang yoo ra.
Chanyeol memegang tangan mungil yoo ra, tangan nya sangat dingin bahkan melampaui kata dingin lagi."Maaf kan oppa yoo ra, oppa tidak bisa menjaga mu dengan baik. Oppa tau kau sangat kesepian di sana, karena itu bangunlah dulu yoo ra. Setelah kamu bangun oppa akan menghibur mu, sampai kau lupa akan nama nya sakit". Tubuh chanyeol bergetar saat dia berbicara, chanyeol terus menunduk sambil memegang tangan yoo ra.
Eomma appa yoo ra masuk ke dalam ruangan, sejak tadi eomma yoo ra menangis bahkan sempat pingsan.
Eomma mendekat ke arah yoo ra, namun berhenti saat chanyeol berucap.
"Jika sampai nyawa yoo ra tidak terselamat kan, akan ku pastikan. Aku tidak akan menganggap kalian orang tua ku!". Ucap chanyeol yang membuat hati kedua orang tua nya terluka.
"Jangan kau juga chanyeol, cukup yoo ra yang memiliki sifat egois itu. Kau itu sudah dewasa!". Bentak appa.
"Kalian pikir kalian tidak egois hah?". Tanya chanyeol.
"Chanyeol eomma mohon jangan buat eomma tertekan!". Ucap eomma nya sambil menangis.
"Bukan kah memang seharusnya kalian sadar akan kesalahan kalian. Karena itu yoo ra sampai seperti ini!". Tatap chanyeol tajam pada kedua orang tua nya, dan makin erat pula genggaman nya pada yoo ra.Kedua orang tua nya hanya diam, setelah chanyeol berucap. Hanya terdengar tangis eomma nya dalam ruangan itu.
Chanyeol menatap lekat wajah adik nya, ia berharap ada keajaiban yang terjadi pada adik nya.Sudah 3 bulan berlalu, tapi keadaan yoo ra masih sama belum ada perkembangan yang berarti. Hal ini membuat chanyeol stress sekaligus sedih.
Masih seperti biasa chanyeol masih setia duduk di sebelah yoo ra. Chanyeol tertidur di samping yoo ra, tapi dia panik saat mesin pendeteksi jantung menampilkan garis lurus. Chanyeol memanggil dokter secepatnya. Saat dokter sudah memeriksa, terlihat wajah dokter itu seperti tidak ada harapan bagi yoo ra hidup.
Chanyeol langsung ambruk, terduduk dilantai ubin yang dingin itu. Di tambah suasana ruangan itu yang membuat nya tambah hancur dan tenggelam ke dasar samudra. Chanyeol bangkit dari posisi nya.
Chanyeol menatap lekat wajah adik nya, yang satu per satu alat medis penopang hidup nya di lepas. Setetes air mata bening meluncur bebas di pipi chanyeol, tapi dengan cepat chanyeol mengelap air mata nya. Dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan yoo ra.Dipegang chanyeol tangan mungil nan dingin itu.
"Kenapa kamu ninggalin oppa? Bukan nya kita udah saling janji untuk saling melengkapi dan nggak bakalan ninggalin satu sama lain? Yoo ra oppa tau kamu kecewa sama eomma appa, tapi kamu nggak boleh gini juga dong! Kan nggak lucu. Kamu bangun ya oppa minta kali ini aja kamu nurutin kemauan oppa! Oppa nggak mau di tinggal sama orang yang oppa sayang untuk kedua kali nya!". Tangis chanyeol pecah, lagi-lagi chanyeol tertunduk. Dia berharap tangan mungil yang ia pegang saat ini, bergerak mengelus puncak kepala nya. Namum nihil semua nya hanya tinggal tubuh tak bernyawa saja yang ada di hadapan nya. Jiwa nya entah sudah pergi kemana, ingin chanyeol melampiaskan kekecewaan nya saat ini pada semua orang.Kedua orang tua yoo ra datang ke rumah sakit.
Eomma memegang tangan yoo ra.
"Eomma minta maaf yoo ra jika selama ini eomma bersikap tidak peduli pada mu, tapi sebenar nya eomma ini sangat peduli padamu. Eomma berniat saat kau bangun nanti eomma ingin berubah menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anak nya!". Ucap eomma sambil menagis.
"Eomma terlambat berucap seperti itu, seharusnya dari dulu eomma memperlakukan kami dengan baik!". Jawab chanyeol ketus.
"Manusia kan wajar chanyeol mempunyai kesalahan, eomma tau bukan orang yang sempurna. Tapi eomma selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi kalian berdua!". Ucap eomma yang sedari tadi tidak henti-hentinya menangis.
"Tidak perlu eomma jelaskan panjang lebar pada ku lagi, karena itu tidak akan pernah merubah kenyataan. Tapi hanya ada penyesalan yang tak berarti yang tertinggal!". Ucap chanyeol dingin yang menusuk setiap insan yang ada di dalam nya.
"Kenapa appa tidak berbicara dari tadi, kenapa hanya diam? Oh aku baru ingat, appa kan tidak punya rasa bersalah sedikit pun". Chanyeol terus menyudutkan kedua orang tua nya, dengan melempar pertanyaan yang menusuk hati.Reaction nya dong guys😂!
Dengan susah payah aku membangunkan mood aku untuk melanjut kan part ini. Dan akhir nya terciptalah part ini😂.
Jangan baper yah guys😉.
Mohon vote and commet nya yah guys👀.
Udah bisa ditebak kan ending nya gimana?
Bocoran guys, tinggal satu part lagi cerita nya bakalan TAMAT😫.
Okey, see u later di next part yah😉.
__________👣

YOU ARE READING
Problem in your heart
AcciónIni cerita yang mengisahkan kehidupan seorang gadis yang lahir di keluarga kaya. Namun dia merasa kesepian karena keluarganya sibuk dengan kegiatan masing" terlebih orang tua nya, yang sibuk mengurus perusahaan mereka. Dia hidup dengan seorang kakak...