14. Attention

71 5 14
                                    

"Hah?" Teriaknya spontan membuat wanita dihadapannya ikut tersentak kaget

"Why??" Tanyanya dengan ekspresi masih membelalakkan matanya

"Kak Farros telfon gue Mell?!" Jawabnya masih dengan nada terkejut

"So? Kenapa Lo kaget gitu? Bukan di telfon ame Justin Bieber kan??" Cetusnya merasa aneh

"Arghhh" gumam Jeje pelan

Kemudian ia pun segera menerima panggilan masuk itu.

Jeje "Hal-lo...?"

Farros "Hai? Enji apa Amell?"

Jeje "Jeje.."

Farros "Hah? Jeje? Siapa lagi ini?"

Jeje "Angibitta Salsalia (Jeje)"

Farros "Heyyy? Serius ini kamu?"

Jeje "Yess i'am!"

Farros "Gimana keadaanmu sekarang?"

Jeje "I'm fine :)"

Farros "Are you sure??"

Jeje "Yess, of course!"

Farros "May i come to visit you?"

Jeje "When?"

Farros "When you want me to come"

Jeje "Okay, i want you to come here!"

Farros "Is it true?"

Jeje "Yes sure!"

Farros "See you tomorrow!"

Jeje "See you..."

    Setelah perbincangan singkat ditelefon itu terlihat aura kebahagiaan yang memancar jelas diraut muka Jeje. Senyum yang merekah tepat dibibirnya dan pipi yang berubah warna menjadi merah merona. Hal itupun tak luput dari pandangan Amell yang sedari tadi memperhatikan gerak-geriknya. Sontak jelas menimbulkan berbagai macam pertanyaan dari mulut sahabatnya itu.

"Heh? Lo kenapa jadi aneh gitu? Salah obat ya?" Tanyanya sembarang karena melihatnya sedikit berbeda

"Gak kok, gue gak papa! Eh Lo tau ga? Kak Farros mau dateng kesini jengukin gue?!" Ujarnya lagi-lagi membuat Amell tercengang

"What's?? Serius Lo? Kok bisa? Terus apa yang buat Lo senyum-senyum sendiri? Bukan gara-gara berita ini kan?" Serunya penuh tanda tanya pula

"Kenapa sih malah Lo yang heboh? Ya gue seneng aja ada orang yang mau jengukin gue, emangnya salah?" Jawab Jeje berusaha meyakinkan

"Yaaaa gakpapa sih, cuma aneh aja, Lo tu kan biasanya cuek kalo sama orang yang belum kenal? Terus kenapa sekarang Lo bisa langsung akrab gini? Lo suka ya sama dia?" Tanya Amell semakin menjadi-jadi hingga membuat Jeje seketika menegangkan tubuhnya

"E-emm gak tau juga sih gue, tapi dia orang baiknya udah kelewatan, bikin gue baper, apalagi pas dia nasehatin gue kemarin, rasanya hati gue kaya diselimuti lapisan keju yang tiba-tiba kebakar sama omongannya jadi lumer banget" Celoteh Jeje panjang lebar membuat Amell menganga ketika mendengarnya

"Heh? Lo gak lagi ngigo kan? Lo sadar kan sama apa yang barusan Lo omongin? Serius Lo baper sama dia??" Tanya Amell semakin menggebu-gebu karena tak percaya begitu saja

"Iyee Ameliya Danetha Dizh, gue sadar! Gue serius hmmm, gue juga gak tau kenapa bisa gitu, tapi emang beginilah yang ada didalam hati gue sekarang!" Cetus Jeje terus menimbulkan tanda tanya di benak Amell sahabatnya

Stuck in the Wrong Feelings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang