2

47 12 0
                                    


"Ngapain lo senyum senyum , lo kira lo bakal cantik kalo senyum"

Ruby hanya mengangguk lemah , lagi pula apa yang di katakan Gibran memang benar. Mau di perlakukan seperti apapun ia takkan cantik.

"Masuk , ngapain diem diem depan pintu? Mau jadi pelayan gua selanjutnya?" Sinis Gibran

Ruby dengan segera menggeleng lalu berjalan masuk kedalam ruangan.

Luar biasa batin Ruby. Semua alat musik lengkap. Ruby hanya menganga seperti orang bodoh.

"Biasa aja , gausah norak "

Gibran duduk di sofa berwarna abu abu.

"Ambilin gitar gua" Titah Gibran pada Ruby.

"Cepetan!" Bentak Gibran.

Ruby sedikit terkejut atas bentakan barusan. Dengan segera dia mengambil Gitar yang terletak rapi dan posisinya berada tepat di sebelah sofa yang diduduki Gibran tadi.

"Jadi mau nyanyi apa?" Gibran merubah nada suaranya menjadi serius.

"Killing me ?" Tanya Ruby ragu ragu.

"Ikon? Gua lagi males kalau lagu Korea , yang lokal aja "

Ruby cukup terkejut ternyata seorang Gibran Althanio mengetahui lagu lagu Korea. Padahal dia termasuk cowok yang selalu ngejek cewek cewek yang heboh karena menyukai oppa oppa Korea. Gak sadar mukanya mirip boyband Korea

"Yaudah terserah lo aja " ucap Ruby, dan Gibran cukup kaget karena untuk pertama kalinya Ruby ngomong lo gue.

"Lagi malas mikir " Saut Gibran santai sambil sesekali memetik gitarnya . Entah nada apa yang terdengar. Namun sepertinya tak asing bagi telinga Ruby.

"Yaudah gua mikir bentar " Ruby pun duduk di sebelah Gibran.

"Yang ngizinin lo duduk siapa?" Tanya Gibran sinis.

"Pelit banget jadi orang kaya " decih Ruby pelan , tentu saja Gibran mendengarnnya. Dan akhirnya ruby duduk di tikar.

"Kok lo jadi berani gini sih, muka dua ya lo?!"

Ruby yang tersadar akan kekhilafan yang telah ia lakukan , kini merutuki kebodohannya. Susahnya menghilangkan Kebiasaan lama .

"Mmaaf , aku gak maksud gitu " Suara Ruby memelan.

Saat Gibran ingin berbicara , seseorang datang dari balik pintu.

"Gua kaget waktu Bi Mumun bilang lo di ruangan musik bareng cewek " sambar pria tersebut .

Pria tersebut menatap ke arah Ruby "ini ceweknya ? Gua kira lo bakal bawa cewek cantik terus montok" kecewa pria tersebut " tapi boleh juga , swag gitu tapi gemesin juga"

Ruby hanya diam tak membalas.

"Apa sih Jo , jangan norak "

Jonathan Cristhio. Penyuka Olahraga bulu tangkis . Kalau Gibran punya ruang musik . Jonathan punya gor pribadi untuk bermain bulu tangkis .

Wilted flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang