Teruntuk hatiku...
Dimanakah kau berada?
Masihkah kau bersedia mendengarkan diriku ini?
Masih setia kah engkau padaku?
Masih maukah engkau berada di dalam tubuh ini?
Jika ia...
Kenapa kau terus bersembunyi?
Kenapa kau tidak pernah mau bekerja sama denganku?
Kumohon...
Terbuka lah padaku.
Tanpa hati, jiwaku mati.