Jika hatimu sekeras batu
Maka cintaku lebih keras dari itu
Jika mendapatkanmu harus ke penghulu
Maka aku siap untuk itu
~Pelangi di kala Rain-du~
"Yes, sssssttttt not only Pelangi but Queen, Queen "Pelangi Chessy An-Najwa" di panggil Anggi yang artinya "Pelangi yang penuh kedamaian dan rahasia". Dia bakal jadi ratu di hati gue, ratu dari anak – anak gue dengan tiara bertatahkan mutiara dan berlian Koh-i-Noor. Singgasananya laksana singgasana Ratu Balqis dengan istana berlantaikan kaca yang dibawahnya ada akuarium berisi ikan – ikan hias hingga dia harus menyingkap roknya karena mengira itu adalah air.
Istananya terletak di kayangan
Dengan permadani terbang
Keinginan yang pasti dikabulkan
Layaknya surga
Dengan prajurit yang melesatkan anak panahnya
tanpa busur panah
Bom yang mematikan tanpa suara
Dan pastinya seorang pangeran
"Raindy Azzam Khalif Putra Ahmad"
Yang gantengnya kuadrat."
Raindy menghayal terlalu tinggi seperti posisinya saat ini yang sedang berdiri di atas meja dengan ember di atas kepalanya dan taplak meja yang ia ikat layaknya seorang pangeran. Jika sudah menghayal, pikirannya jadi gesrek dan keluar dari porosnya.
"Bom yang mematikan tanpa suara? Maksud lo kentutnya Jono?." Zulfan mencoba menebak
"Kok kentutnya Jono?." Raindy tak paham apa yang dimaksud Zulfan
"Iya, kan kentutnya Jono tanpa suara tapi membius sempurna, pfffff." Zulfan dan Raindy terdiam hingga akhirnya tertawa terpingkal – pingkal.
Tawa mereka meredup setelah Anggi dan Een lewat di depan kelas XI IPA 5, yup itu kelas mereka berdua. Mata Zulfan dan Raindy tak berkedip begitu pula dengan mulut mereka yang terus menganga. Kedamaian mata dan senyum Anggi telah membuat Raindy menjadi candu dan bertekad untuk mendapatkan hati Anggi bagaimana pun caranya. Keduanya segera tersadar setelah bu Ritma guru matematika mendeham.
***
Krrrriiiiiiiiinnnnnggggg.......... Suara bel melengking tajam menandakan waktu pulang sekolah. Seperti biasa, Raindy dan Zulfan pulang bersama dengan berjalan kaki menyusuri jalan raya yang penuh hiruk pikuk.
"Jadi apa misi lo buat naklukin hatinya Anggi?." Tanya Zulfan antusias
"Entah lah, ngasih bunga dengan surat cinta udah biasa, apalagi ngasih coklat, udah receh banget." Ucap Raindy
"Gimana kalo lo buatin lagu buat Anggi." Zulfan mencoba memberi saran
"Itu mah udah biasa, cari yang luar biasa gitu, yang out of the box. Yang mempesona sampe hati Anggi meleleh kayak lilin di panasin." Celetuk Raindy
"Gimana kalo lo pergi ke aula waktu pensi minggu depan terus lo bacain puisi cinta buat Anggi." Zulfan memberi saran walaupun perkataannya tak di gubris sedikit pun oleh Raindy, Raindy hanya tersenyum tipis.
"Entah apa yang dia pikirin buat naklukin hati Anggi dengan satu tarikan busur anak panah cintanya, yang pasti dia gak bakal berhenti ngejar – ngejar Anggi walau sampe ke lubang buaya sekalipun. Karena Anggi, Raindy punya tujuan hidup yang sebelumnya udah bikin ibu – ibu cicak bertelur dengan cara di Caesar." Batin Zulfan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi di kala Rain-du
Ficção AdolescenteMengikhlaskan, satu kata yang mudah di ucap tapi sulit dilakukan, seperti halnya Surah Al-Ikhlas tak ada kata ikhlas di dalamnya karena ikhlas tak terlihat dan ikhlas tak terucap, ia hanya terasa dalam hati. Mengikhlaskan cinta yang telah terpendam...