-chapter empat-
Karma memang berniat tidak khawatir pada Nagisa, tapi pada akhirnya ia memilih mengikuti Asano agar bisa melihat Nagisa.
Karma memanggil taksi dan menyuruh taksi tersebut mengikuti Asano. Beberapa menit berlalu, Asano berhenti di salah satu rumah sakit yang cukup besar. Selepas membayar uang taksi, Karma langsung saja mengikuti Asano masuk ke dalam rumah sakit.
"Asano-kun! Na-nagisa bagaimana ini?" Kayano menangis tersedu-sedu. Asano semakin khawatir dengan Nagisa.
"Nagisa bagaimana?"
Kayano sesenggukan, diarahkan nya tatapan nya ke arah lain "Ia kritis, ke-kemungkinan Nagisa sudah tidak bisa lagi... sadar"
Asano terduduk, bagaimana bisa? Seharusnya waktu Nagisa masih ada beberapa bulan lagi.
Lain hal nya dengan Karma, ia tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Jadi tanpa basa-basi ia langsung berjalan ke arah Kayano. Melupakan bahwa ia tadinya hanya berniat melihat Nagisa saja.
"Kayano yang kau katakan itu... bohong kan?" Karma tidak tahu kenapa ia merasa hati nya sangat sakit. Bukannya ia benci Nagisa? Nagisa lah yang menyebabkan nya kecelakaan waktu kecil dan membuatnya melupakan ingatannya. Perihal tentang Nagisa yang menyebabkan nya kecelakaan saja, diberitahu Okuda.
Kayano terkejut melihat kehadiran Karma tapi ia langsung menjawab pertanyaan Karma "apa sekarang wajahku mengatakan sedang berbohong?"
"Nagisa... ,"gumam karma lirih.
Kayano tertawa kecil "tapi bohong deh"
Karma dan Asano serentak memukul pelan kepala Kayano. Sedangkan yang dipukul hanya menjulurkan lidah.
"Jadi Nagisa sudah melewati masa kritis nya kok, tinggal tunggu ia sadar saja"
Karma menghela nafas lega
'kalma! Ayo main!!' karma memegang kepalanya saat teringat sesuatu. Ia mencoba mengingat-ingat nya tapi tidak bisa. Kepala nya hanya semakin sakit saat mencoba mengingat nya.
Kayano yang merasakan ada yang aneh dari karma langsung menanyakan nya "Karma kau kenapa?"
Karma mengangkat tangan nya tanda ia baik-baik saja.
"Kayano kau dengan Nagisa akrab sejak kecil kan?" Kayano menaikkan alisnya, bingung kenapa tiba-tiba karma menanyakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry | Karunagi ✅
FanfictionAkabane Karma membenci pernyataan tentang penyesalan selalu datang di akhir. Karena saat ini, karma menyesal melakukan sesuatu yang menyakitkan pada Nagisa Shiota. Ingin karma mengucapkan maaf atas perbuatan nya yg kejam pada Nagisa. Tapi, bisakah i...