part2

6.8K 585 5
                                    

Jimin sang namja melangkahkan kakinya menuju sebuah toko kecil dekat rumahnya,terasa sunyi dan udarapun terasa begitu dingin di malam hari.

"Berapa ajhussi"jimin memberikan uang kepada tuan penjaga toko,dia sangat ramah bukan,sebelum pergi jimin membukuk memberi salam,diberkatilah orang tua jimin.

Suara langkah kaki yg mendekat timbul perasaan takut di hati jimin kala merasa ada orang yg tengah mengikutinya,langkahnya semakin cepat ,untung saja rumanhnya tidak jauh jadi jimin bisa langsung masuk rumah dan menguncinya rapat.

"Ada apa jim"appa jimin menghampiri putranya yg kelihatan panik dengan masih memegang gelas kopi di tangannya

"Ani hanya orang iseng kurasa"

"Ohhh appa lupa,tadi taehyung mampir memberikan buku tugasmu yg dia pinjam"

"Ne appa"

"Jimin appa ingin bicara denganmu"

Jimin yg tadinya sudah mau menutup pintu kamarnya berhenti dan berjalan menghampiri appanya yg duduk di sofa ruang tengah

"Nak kau tau,kau dan taehyung sudah bersahabat sejak kecil"
Jimin mengangguk

"Keluarganya juga sangt baik kepada kita bahkan kepadamu"

Jimin masih mendengarkan penuturan appanya.

"Sebenarnya appa ingin memberitahumu sejak lama,tapi appa tidak berani"

Dalam hati jmin merasa ada yg tidak beres

"Kalian sudah di jodohkan"

"Mwooo!!"jimin kaget bukan main,setaunya dia hanya berteman dengan taehyung,yaah sebatas teman saja,

"Mustahil"

"Ini tidak boleh terjadi"

"Aku tidak mencintai tae gila itu"

"Menjijikan"

"Apa harus mengorbankan persahabatanku dengannya hanya untuk perjodohan tidak masuk akal ini"

Jimin masih merutuku nasibnya yg mendadak berubah,merasa kesal jimin mengambil ponsel yg tergeletak di nakas meja belajarnya.

From:jimin

"Ya tae-ahhh besok aku ingin bicara padamu,ada hal penting yg ingin aku bicarakan"

Taehyung mengerutkan dahinya saat membaca pesan dari jimin.

From:taehyung

"Hmmmm"

Setelahnya jimin melempar ponselnya kesisi atas tempat tidur,merebahkan tubuhnya dan memijat kepalanya yg sedikit pening.

--------------

Jimin berdiri gelisah didepan gerbang sekolah,menatap sekelilih mencari-cari keberadaan taehyung namun yg di cari tak kunjung datang.

Jimin mulai kesal sekarang,semua murid sudah berhamburan keluar tapi taehyung tidak.Merasa tidak tahan lagi jimin merogoh ponselnya di saku celana hendak menghubungi sahabat gilanya.

"Kau belum pulang"seorang disana ,di belakang jimin sontak jimin membalik badannya

Itu yoongi wali kelasnya.

"Ahhh ne "jimin dalam mode gugup,entahlah jantungnya akhir2 ini sedikit bermasalah setiap dekat dengan sang wali kelas.

"Kau menunggu seseorang"

Let me love you[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang