Epilog /2

3.9K 236 15
                                    

Setelah jimin sedikit tenang ,mau tidak mau mereka harus memberi tahu jimin yg sebenarnnya terjadi.

"Jimin dengarkan aku"yejin duduk di samping jimin yg juga duduk di ranjang

"Apapun yg kau dengar nanti tolong kau jangan mengambil keputusan yg salah lagi"

"Apa maksutmu hyung"ucap jimin.

Yejin menghela nafasnnya sebelum memulai pembicaraannya.

"Yoongi sudah meninggal"

Mata jimin membola sempurna mendengar ucapan yejin barusan.

Tapi kenapa bisa.

"Apa yg kau katakan hyung"air mata jimin sudah menggenang di pelupuk matannya

"Dia sudah tiada jimin"

"Tidak,ini tidak mungkin.Kenapa bisa,seharusnnya aku yg mati"

"Jimin"appa jimin yg melihat putrannya merasa sesak.

Setelah tim penyelamat berhasil membawa yoongi dan berhasil memberikan pertolongan pertama dengan sigap ,mereka segera membawa jimin dan yoongi untuk kerumah sakit terdekat.

Tapi sayangnnya air laut telah masuk dan menyumbat paru-paru yoongi.
Yang membuat yoongi meninggal sebelum di operasi.

Sedangkan jimin ,dia masih bisa selamat .Tapi dia kritis untuk waktu yg lumayan lama.

Beruntunglah tuhan masih mengasihani jimin.

"Tapi kenapa harus yoongi hyung"jimin menagis tersendu-sendu

"Dengar , kau tau kenapa yoongi tidak memberi tahumu kalau dia sudah mengingat semuannya"

Jimin mendongak dengan air mata yg terus mengalir,hidung dan bibir yg mulai herwarna merah

Rasannya yejin sangat merasa bersalah,apa boleh buat .Bagaimana pun adiknnya sangat mencintai park jimin.

Dalam bayangannya yoongi adalah orang yg sangat serius dan juga tidak bisa ditebak.

Appa yoongi juga tidak bisa menyalahkan jimin atas apa yg menimpa putrannya yoongi.

Tuan Min masih merasa terpuruk atas kepergian yoongi.

Yejin mengambil tangan jimin yg tergeletak di sampingnya.

Mengelusnya pelan ,sebelum memberikan sebuah kotak kecil transparan kegenggaman jimin.

Yejin menutupinnya dengan tangan miliknnya sehingga jimin tidak melihat apa yg ada di tangannya.

Matannya masih perih.

"Alasannya adalah dirimu jimin-ahh"

"Yoongi ingin melamarmu"

"Tapi dia terlalu ceroboh"

"Maafkan aku jimin"

Nafas jimin tercekat mendengarnnya.Sakit ,terlalu sakit.

Dalam benak jimin,ini masih terasa tidak nyata.Apa dia masih tidur,apa ini mimpi.

Tolong bangunkan jimin sekarang.
Apakah akan berakhir seperti ini.

Ini tidak adil.Sekejam inikan takdir mempermainkannya.

Apa salah jimin,apa dosa jimin.

Satu hal yg masih jimin ingat .

"Bertahanlah"Itulah sepotong kata yg selalu teringat dipikiranya

Dimana disaat jimin benar-benar ingin menyerah dalam keputus asaan .

~~~~~~

"Hahhhh,sudah satu tahun ya"helaan nafasnnya mengatakan bahw dia sedang sedih saat ini

"Aku sangat merindukanmu"Sedangkan senja sudah menampakan wujudnnya,sinar matahari yg meredup dan matahari yg mulai tenggelan membuat udara terasa sedikit dingin

"Kau benar-benar bodoh"ucapnnya sambil tersenyum simpul,menatap hamparan air di bawahnnya ,yg mengingatkannya dengan kejadian satu tahun yg lalu.

"Aku benar-benar merindukanmu ,yoongi hyung". ( part20 )




















Tbc.

Jujur sih menurutku ga terlalu ngehh sama epilog ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jujur sih menurutku ga terlalu ngehh sama epilog ini.Semoga kalian paham aja yg aku maksud.

Yg masih jadi masalah sih ,konflik si jimin yg selamat dan yoongi yg mati.Setiap aku inget sama cerita LMLY,aku juga ke inget sama drakor Beautiful World,pernah nonton?

Coba bayangin aja si sunho yg jatuh dari atap gedung sekolahannya masih bisa selamat lo ,ya meskipun dia koma tapi dia masih bisa selamat.Sama kek jimin tapi beda nasib sama yoongi.
Dan untuk yg udah ngikutin book yoonmin ini,gomapta.

Merima kritik dan saran ,bebas -.-

Mungikin bakal di revisi ulang kalo ada waktu,jadi kemungkinan bakal berubah tapi ga semua.

#030519
07.57

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Let me love you[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang