Jangan lupa vote + comment yaa:*
"You're mine"
Rissa memandang nathan bingung, dan pergi begitu saja tanpa membalas ucapan nathan.
✌✌✌
"Darimana lo?" tanya indah
"Kepo, udah ah gue mau tidur"
Indah memandang Rissa dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.
Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi.
Seperti biasa semua murid di lelas Rissa langsung membersihkan mejanya dari segala peralatan sekolah dan memasukkan di dalam tas.
Setelah berdoa mereka keluar dari kelas, namun tidak dengan yang tidur daritadi.
"Riss bangun ihhhh, udah pulang tauu!"
"Hem, lah kok sepi ndah?"
"Yaiyalah ogeb, mangkannya jangan tidur ae lu"
"Karna dengan tidur, gue bisa lupa sama masalah gue" gumam Rissa
"Apa?"
Rissa menaikkan sebelah alisnya.
"Lo tadi bilang apa?"
"Bilang apaan? Udah ah yuk pulang"
Mereka berdua berjalan bersama saat dilapangan mereka berpisah, Rissa ke arah parkiran dan Indah menunggu jemputan di depan gerbang.
Saat akan sampai di parkiran, Rissa tak sengaja menabrak bahu seorang lelaki yang membencinya.
"Maaf" ucap Rissa dengan kepala yang menunduk
"Ada yang mau gue omongin ke lo"
Rissa mendongak melihat lelaki itu dengan tatapan bahagia.
"Jam tujuh gue tunggu di cafe blue moon"
Rissa langsung menganggukan kepalanya, setelah itu lelaki itu pun pergi dan Rissa melanjutkan jalannya dengan senyum lebar.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat kejadian itu dan mengepalkan tangannya untuk menahan emosi.
***
Setelah melihat penampilannya Rissa keluar dari dalam rumahnya dan pergi menuju ke tempat janjiannya dengan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Teen Fictionapa yang kalian rasakan saat orang tua mu tidak memperdulikan mu, dan kamu selalu merasa terabaikan? sedih? kecewa? atau mungkin ada yang berfikir menghilang dari dunia agar kalian tau sebenarnya mereka merasa kehilangan, khawatir dan pergi mencar...