Jangan lupa vote dan comment yaa.....
_______________________
Pasti itu clue yang Rissa berikan, Nathan berfikir apa maksud dari kata tersebut
Hingga akhinya ia mengingat sesuatu, yang berhubungan dengan kata tersebut
Nathan tersenyum tipis, dan berharap semoga tebakan nya tidak salah
"Tunggu gue Riss" batin Nathan
•••••
Tepat pukul 19.00 malam Nathan memberhentikan motor nya di salah satu taman tempat ia bertemu dengan gadis nya
Nathan membaca kembali surat yang ia terima saat disekolah
Hai Nath
Kangen aku gak?
Carrisa
•Hujan
•7glpNathan yakin surat itu pasti petunjuk yang Rissa tinggalkan untuk nya
•Hujan
•7 glp"Hujan?" guman Nathan
"Gw yakin yang lu maksud pasti taman ini Riss" lanjut nya dengan senyum tipis yang kini terpancar dari wajah Nathan
Dengan langkah panjang Nathan berjalan menuju salah satu bangku yang ada di taman itu.
Tempat dimana ia melihat gadis nya bersedih
Tepat pukul 07.00 malam Nathan duduk di bang ku tersebut, dengan mata berharap Nathan menatap semua di sekeliling taman tersebut dengan senyum tipis yang tak luntur menunggu sang gadis yang membuat nya selalu khawatir setiap detik nya.
' 1 jam
' 2 jam
' 3 jam
Hingga waktu menunjuk kan pukul 11.30 malam pun tak ada tanda - tanda tentang keberadaan gadis nya.
"Lo mainin gue ya ris?" tanya Nathan pelan dengan senyum kecut nya menatap surat yang ia pegang hingga kusut dan membuang nya di dalam tong sampah disamping nya
"Mungkin gue yang terlalu berharap disini Riss"
Nathan menghela nafas dan beranjak dari duduk nya menuju motor nya yang ter parkir
***
Nathan memarkir kan motor nya di garasi dan berjalan dengan santai memasuki rumah nya
'sepi...
Itulah yang kini tergambar dari rumah besar dan megah tersebut
Nathan berjalan menuju kamar nya dan langsung merebah kan tubuh lelah nya dengan mata yang terpejam
"Maksud surat lu apa Riss?" gumam Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Teen Fictionapa yang kalian rasakan saat orang tua mu tidak memperdulikan mu, dan kamu selalu merasa terabaikan? sedih? kecewa? atau mungkin ada yang berfikir menghilang dari dunia agar kalian tau sebenarnya mereka merasa kehilangan, khawatir dan pergi mencar...