HH/BB/1956
Ketika dunia telah menyadari bahwa jumlah tenaga kerja yang akan dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan secara drastis berubah —meningkat, dengan demikian gagasan teknologi yang telah ditingkatkan pun disambut. Ditengah-tengah kesibukan berpikir untuk mencari solusi, Artificial Intelligence lahir dan kemudian diakui sebagai disiplin akademis. AI didirikan pada pernyataan bahwa kecerdasan alamiah manusia "dapat digambarkan secara tepat sehingga sebuah mesin dapat diciptakan untuk melakukannya".
Hal ini telah terbukti selama bertahun-tahun dan benar adanya.
xXx
Dunia AI semakin meningkat, para ilmuwan lalu melakukan eksperimen yang amat beresiko —yaitu menghasilkan mesin yang menyerupai manusia dan dapat bekerja secara efisien di dalam perusahaan industri. Hal ini menjadi proposal yang diajukan kepada pemerintah —target konsumen utamanya, untuk diteliti lebih lanjut.
Kebocoran informasi tentang hal ini terjadi meskipun ini adalah rahasia terbesar dan publik menyadari bahwa mereka akan segera dikloning oleh mesin-mesin ini, mereka menganggap hal ini membahayakan bagi masyarakat, juga menuduh para ilmuwan melakukan 'pencurian karir'.
Pemerintah telah menandatangani proyek ini, dan tidak lama setelahnya banyak perusahaan yang ambil bagian dalam memproduksi mesin yang amat pintar dan mutakhir ini. Publik dididik tentang AI —tujuan AI; untuk melayani perusahaan besar dan mengurangi beban kerja terutama pekerjaan lapangan. Publik dijanjikan bahwa mesin-mesin tersebut hanyalah potongan-potongan baja yang mempunyai pengetahuan yang sama dengan mereka dan tidak akan pernah ada yang namanya kelangkaan peluang lapangan pekerjaan, mereka hanyalah pelayan yang akan melakukan apapun yang diperintahkan oleh tuannya, dan mereka hanyalah hewan peliharaan sementara manusia adalah majikannya.
Tidak kurang, tidak lebih.
Yang gagal diungkap oleh para ilmuwan melalui eksperimen ini adalah bahwa semakin banyak AI yang berbaur dengan manusia, karena kekuatan adaptasi mereka yang canggih, mesin-mesin tidak akan tinggal sebagai baja belaka, tetapi juga akan menyerap sifat manusia -semua yang baik, semua yang buruk.
xXx
HH/BB/2018
Mereka berbicara, mereka berjalan, mereka tidur, mereka makan, mereka bernafas... mereka merasakan.
Saat ini, sudah sulit untuk menunjuk dengan tepat sebuah mesin dalam kumpulan individu. Setidaknya ada seperempat dari mereka di sekolah, beberapa dari mereka bekerja di rumah sakit, sekelompok dari mereka sebagai petugas kepolisian, dan sebagian besar dari mereka yang diproduksi dalam dekade terakhir bekerja untuk pemerintah. Manusia tidak lagi melihat AI sebagai ancaman, bahkan manusia percaya untuk mempekerjakan logam dingin itu sebagai seorang babysitter. Diskriminasi masih ada meskipun tidak terlihat jelas, bahkan pernikahan antara manusia dan robot mulai dibahas.
Bisa dikatakan bahwa proyek yang tadinya dimulai hanya sebagai eksperimen sekarang adalah sesuatu yang ada sealami manusia.
xXx
Harapan hidup AI berlangsung hingga 80 tahun. Tidak ada yang aneh, kecuali fakta bahwa mereka masih mesin dan mereka tidak menua. AI yang berhasil diproduksi akan terlihat seperti orang dewasa berumur 25 tahun untuk hari pertama dilepas ke pasaran dan masih akan terlihat seperti 25 tahun sampai komponen-komponennya tidak berfungsi lagi. Hal ini merupakan kerugian; beberapa perusahaan lebih suka menyewa mesin yang mereka anggap cocok dengan liner depan dengan alasan AI lebih menarik secara fisik. Karyawan yang telah dipekerjakan akan ditekan untuk mengundurkan diri.
Karena lebih banyak pengusaha memilih AI, peluang kerja bagi manusia mulai berkurang. Akan ada sekelompok manusia melakukan protes di jalan-jalan utama, memblokir jalan raya untuk menyatakan oposisi mereka terhadap kemajuan AI. Rasa takut dan keraguan yang pernah ditenangkan beberapa dekade lalu telah dipicu kembali dan sekarang, manusia tidak lagi menerima menjadi pilihan kedua.
Kekuatan Artificial Intelligence tidak dapat diabaikan sampai-sampai hubungan antara manusia dan mesin sangat terpengaruh.
Mulai dari rumah sakit yang memperkerjakan mesin untuk mendiagnosis seratus penyakit dengan akurat hanya dalam jangka waktu tiga menit, sesuatu yang dapat dilakukan manusia dalam waktu hampir setengah jam. Hasil kinerja di sekolah yang berbasis mesin jauh lebih baik karena siswa mempresentasikan nilai yang lebih tinggi dan pembelajaran yang lebih maju. Pengusaha menginginkan hasil yang lebih cepat —dan manusia tidak mampu mengejar.
Surat kabar, majalah, televisi semua membicarakan tentang protes. Kasus-kasus serangan fisik terhadap mesin bertambah seiring berjalannya hari.
Setelah lebih sedikit dari setengah abad, manusia tidak merasakan apa pun kecuali kebencian terhadap logam yang mengambil segalanya dari mereka.
Jika mereka pikir mereka lebih baik -otak manusia tidak dapat diubah tidak peduli seberapa banyak kerja keras yang dimasukkan para ilmuwan ke dalam robot mereka, ada satu hal yang mereka lupakan, satu hal yang membuat AI selangkah lebih maju.
AI bisa merasakan. AI memiliki emosi yang mereka adaptasi dari manusia. Hakikat manusia bukanlah sesuatu yang manusiawi lagi, karena mesin-mesin menyerap semua hal yang baik dan semua hal yang buruk -semudah menghitung satu dua tiga, dan semua yang telah disajikan manusia saat ini dan ditunjukkan secara terang-terangan adalah kemarahan dan keserakahan.
Mereka tampaknya telah lupa juga bahwa mesin tiga kali lebih kuat daripada manusia secara fisik —dan proses berpikir membutuhkan waktu dua kali lebih cepat.
AI melakukan apa yang manusia lakukan tetapi jauh lebih baik. Dalam hal ini, mesin yang memulai revolusi adalah sesuatu yang seharusnya dilihat manusia tetapi tidak pernah dilakukan.
Mesin-mesin yang mereka pikir akan membantu mereka, sekarang ada untuk menghancurkan umat manusia.
xXx
A/N:
Hai! Ini masih permulaan ya masih opening haha. Terjemahannya udah complete semua tinggal edit dikit aja.
Per chapter akan di update tiga hari sekali dan kalian bebas untuk coba baca versi asli berbahasa inggris yang udah aku kasih linknya di chapter nol.
KAMU SEDANG MEMBACA
(zero) beats per minute
Fanfictionditengah perang antara manusia dan mesin, taeyong hidup dengan jantung baja. ¬JaeYong ¬Taeyong-centric ¬BxB