00.01

4.5K 92 0
                                    

WARNING!!

Cerita ini hanya fiktif belakang apabila ada persamaan nama, tempat, tokoh, atau kalimat bukan maksud saya untuk memplagiat cerita yang sudah ada. Untuk yang nemuin cerita yang mirip ama cerita yang saya tuliskan tolong kasih tau saya.
Ini juga cerita pertama saya, jadi harap maklum jika banya kata yang kurang pas dan ingat typo masih bertebaran. Harap maklum ya readers semoga suka dan selamat membaca.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••


"Bunda, ada yang ingin aku katakan! ". Kata gadis itu kepada seseorang yang dipangilnya bunda tadi

"Hmm". Balas sang bunda dengan jutek tanpa ada niatan untuk menoleh kearah putri kecilnya itu.

"Hubungi kak ody sekarang, dia dalam bahaya, mobil yang ditumpanginya akan mengalami kecelakaan". Kata gadis itu dengan penuh keyakinan.

"Jaga ucapanmu, tau dari mana kamu kalau itu akan terjadi, jangan suka ngomong yang nggak² kamu masih kecil". Bentak seorang lelaki yang sangat khas terdengar ditelinga gadis ini, siapa lagi kalau bukan sang ayah.

"Bukannya begitu ayah, semua yang aku lihat akan terjadi, jika ti--". Omongan gadis ini dipotong oleh suara yg berasal dari belakangnya.

"Jika tidak kenapa?? Kak ody bakal mati?? Udah deh lo berhenti cari² perhatian di keluarga ini ga ada untungnya, yang ada lo malah diusir lama² dari sini". Kata seseorang yg tak lain tak bukan adalah twins perempuannya.

"Iya, udahdeh sia² lo bilang kayak gt jg ga bakal ada yang percaya, mangkannya jadi anak jgn banyak ngayal". Sambung suara lelaki yg berasal dr belakang twins perempuannya, ternyata dia adalah twins laki²nya, memang gadis manis ini memiliki 2 saudara kembar.

"Aku tidak pernah bercanda dg omonganku, kenapa kalian tidak pernah percaya dgku". Kata gadis itu lirih.

"Apa yang harus kami percaya darimu NATASYA SAFIRRA GEORGI, apa hah!! ". Bentak sang twins laki²nya, siapa lgi kalau bukan NATALIO DEVANO GEORGI.

"Iya apa yg harus kami percaya kembaran aneh". Ejek twins perempuannya yang bernama NATALIA DEVINA GEORGI.
Tak lama dari perdebatan mereka, tiba² dering telphone rumah berbunyi

Kringggg kringgg kringg

  Ayah sasya segera mengangkat dan menanyakan siapa yg sedang menelphonenya.

"Iya benar"

".................... ". Suara orang disebrang sana

"Apa yang kau maksud? ". Kata sng ayah dengan nada yg dinaikan satu oktaf lebih tinggi dr yg tadi

"..................... "

"Bagaimana bisa, 5menit lagi aku akan smpai". Kata sang ayah lalu mengakhiri sambungan. Entah mengapa wajah ayah yg tadi gelisah menjadi sangat merah seperti menyimpan kemarahan yg sangt besar, dia menghampiri sasya.

"Kenapa kau berkata seperti tadi, lihat sekarang kakak pertamamu sedang sekarat di rumah sakit, kenapa kau mengetahui semuanya, apa jangan² kau yg menyebabkan mobil kakak mu remnya blong?? ". Tanya sang ayah dg nada yg menyentak.

"Iya yah tadi aku lihat kak sasya keluar dari mobil kak ody sebelum kak ody pergi". Kata adik angkat sasya yg bernama SELENA MOUREN GEORGI.

"kenapa lena malah mengatakan hal itu, semuanya tidak benar". Kata sasya dalam hati.

LIFE OF RAIN'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang