00.06

1.8K 58 0
                                    

Happy reading gaess ❤❤

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Rain PoV

Sesampai di dalam kelas, semua pasang mata tertuju pada gue dan Vio, murid² lain langsung berbisik bisik, ada yang ingin nyelakain gue, ada yg ingin manfaatin gue, ada juga yang memuji gue. Masa bodo,  gue tetep datar and cuek.

"Good morning student, we arrive new friend's owner of the foundation. Please introduce self-initi". Kata guru itu.

"Hallo all introduced my name Violet Jinga Pratama you can call me Vio". Kata Vio ramah

"Michellen Raina Wolten, Rain". Kata gue dingin. Sebelum guru itu melanjutkan kata katanya gue nyuruh Vio agar memberi tau ke guru itu untuk mengunakan bahasa indonesia saja.

"Anak², Nona Rain dan Nona Vio mengaharuskan kita untuk berkomunikasi dengannya mengunakan bahasa indonesia saja, apa kalian mengerti?? ". Kata guru itu

"Mengerti Miss". Jawab semuanya kompak

"Bagus, kalau begitu kalian berdua duduk dibelakang Danil, Danil silahkan angkat tangan mu". Kata guru itu, otomatis gue ama Vio langsung melihat kearah yang ditunjuk dan menuju kesana.

"Hai my name is Danial Rollie Jonestin, kalian bisa pangil aku Dani / Danil". Kata cowok itu sok kenal.

"Ya".  Jawab gue singkat. 4jam berlalu, waktu istirahatpun datang, memang di TIHS ini semuanya mirip dengan yang ada di indonesia waktu² belajarnya.

Kringgg kringgg kringgg

"Kekantin bareng?? ". Ajak Dani pada Rain

Raina hanya memutar bola matanya malas. Tak lama suara pengumuman dari kantor terdengar.

"Aimed at Miss Young Michellen Raina Wolten be requested to go to the office of the Foundation right now". Suara nyaring itu terdengar

"Gue mau kekantor dulu". Kata gue pada Vio dg dingin.

"Siap bos". Kata Vio sambil hormat, Banyak gaya banget nih orang.

Autor PoV

Sesampai dikantor kepala yayasan, Rain masuk tanpa kengetuk pintu dan meminta kepala sekolah itu untuk to the poin.

"Pekenalkan nona, beliau adalah pemilik SMA terbaik disini, tujuan beliau datang kemari untuk mengajak nona mengikuti jalur asklarasi karna kepintaran nona melebihi yang lainnya". Jelas pak kepsek TIHS.

"Selamat siang, perkenalkan nama saya Kevin Franssisco, anda boleh memangil saya pak Kevin. Bolehkan saya mengetahui berapa banyak bahasa yang anda kuasai nona". Kata orang itu.

'kek kenal nih nama'. Kata Rain dalam hati

"20 lebih". Kata Rain

"Goodjob, bolehkah kita berbincang² dulu disana". Kata pak Kevin sambil menunjuk sofa yang ada diruang kepsek ini.

Setelah berbincang² banyak dg pak Kevin, Rain akhirnya menyetujui untuk mengikuti jalur itu, dia langsung masuk ke kelas 12. Namun Rain memohon kepada pak Kevin agar merahasiakan semua ini dari siapapun kecuali Vio.

Sebulan sudah berlalu, Rain masih bertahan dijalur aklarasi itu, dan hanya Vio yang mengetahui itu semua, kalian ingat dg cewek yang menganggu Rain waktu itu, ternyata pembunuh dia ada di indonesia, kenapa dia sampai ke rumah ompa Rain yang ada diBrazil itu karna salah satu dari keluarga Rain yang diikutknya dan 'dia' memutuskan untuk menetap di mansion ompa Rain. Rain sudah berjanji untuk menyelesikan semuanya waktu dia sudah di Indonesia.

LIFE OF RAIN'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang