The Man Who Can't be Move - YoonMin

0 . 6 HARI KEENAM

○● The Man who Can't be Move ●○

Telepon di atas meja tempat Namjoon duduk melamun tiba-tiba berbunyi dan terdengar sangat nyaring memenuhi seisi ruangan. Nyatanya kepulangan Hoseok membuat suasana seratus persen berbeda. Dari yang sangat ramai tingkat provinsi, menjadi sepi tingkat internasional. Bahkan suara telepon saja jadi seperti EDM di kleb-kleb malam.

"Halo, selamat sore?"

"Namjoon, ini aku Jin hyung. Yoongi dimana?"

Namjoon seketika menjauhkan telepon dari telinganya.

Tanpa ada basa-basi, bosnya itu langsung menanyakan keberadaan Yoongi. Membuat Namjoon langsung berjengit, pasalnya Yoongi pergi sejak tadi siang dan belum juga kembali. Namjoon sendiri sampai lupa jika Yoongi pergi sudah selama itu. Ia dan Hoseok sempat mengirimi Yoongi pesan, namun tak lekas di balasnya. Entah apa yang sedang Yoongi lakukan. Namjoon sendiri juga tak tahu.

Hingga akhirnya Hoseok yang lelah menemani Namjoon menjaga toko pun berakhir pulang. Toh orang yang di carinya juga sedang pulang ke kampung halaman. Jadi untuk apa dia berlama-lama di sana?

Apa yang harus ku katakan?

Telpon itu ia dekatkan kembali pada daun telinga. Menarik nafas dalam, dan menghembuskan pelan.

"Ah, a-anu... hyung. Itu, Y-Yoongi sedang di toilet." Jawab Namjoon yakin tak yakin. Saking takutnya ia sampai terbata-bata. Lalu bergegas mengambil ponselnya dan menulis pesan pada Yoongi sambil panggilan itu terus berlangsung.

"Apa kau yakin?"

Suara Jin naik sedikit meremehkan membuat Namjoon semakin takut.

"I-iya hyung."

"Jangan berbohong Namjoon, aku baru saja melihat Yoongi sedang menaiki bus dari halte yang tak jauh dari tempatku berada sekarang. Dia pergi kemana?"

○● The Man Who Can't be Move ●○

Jin Hyung
Kau sedang dimana Yoon?
15.30

"Sialan, kenapa dia menanyaiku hal itu?"

Aku sangat terkejut sekaligus kesal saat melihat ponsel beberapa waktu setelah aku menaiki bus. Pesan dari bosku sangat menyita perhatianku, apa dia tahu aku sedang pergi? Bukankah dia tak sedang berada di Seoul?

Belum selesai aku berpikir dan membalas pesan dari Jin hyung, ponselku kembali berbunyi.

Kling!

Namjoon
Hei, kau ada dimana?
Jin hyung menelponku!
Kau harus segera kembali!
15.42

Sial! Dugaanku benar. Jin hyung pasti mencariku. Tapi bagaimana bisa? Bukankah dia sedang di kampung halaman?

Aku sedang dalam perjalanan.
Aku masih di bus.
15.43

Sent to Namjoon

Kling!

Namjoon
Oh, pantas saja.
Jin hyung bilang kalau dia melihatmu sedang di halte tadi.
Aku tak bisa berbohong lagi kalau dia sudah tahu sendiri, Yoon!
15.44

Aku berdecak dan mengusap wajahku gusar. Ku matikan ponselku dan ku masukkan kembali dalam saku celana tanpa membalas pesan dari Namjoon maupun Jin hyung. Aku tak tahu apa yang akan terjadi padaku nanti. Jika Jin hyung sudah memergokiku, apa yang bisa kulakukan?