Seperti janji nya pada Iqbaal tadi siang, (Namakamu) tengah bersiap siap untuk jalan bareng Iqbaal malam ini.
(Namakamu) menata rambut nya, mengaplikasikan lip tint secukup nya ke bibir nya, mengenakan bedak bayi seperlu nya, dan tak lupa menyemprotkan parfume ke leher dan lengan nya.
"Ibu aku pergi dulu yaa". Ujar (Namakamu) yang sedang mengenakan sepatu nya.
"Memang teman kamu sudah datang?". Tanya Marini Ibu (Namakamu).
"Belum si, bentar lagi kayak nya".
'Bruumm brum'. Suara motor yang gemuruh mendekat ke pekarangan rumah (Namakamu).
"Nah itu dia". (Namakamu) mengintip dari gorden rumah nya.
(Namakamu) menghampiri Iqbaal yang sedang menyetandarkan motor nya.
"Hey". Sapa (Namakamu).
Iqbaal hanya tersenyum sembari membenarkan rambut nya.
"Nunggu lama ya?". Tanya Iqbaal.
"Engga kok :)".
"Ehh (Namakamu), temen nya di kenalin dong sama Ibu, suruh masuk nak". Perintah Marini.
"Ehh baal, masuk dulu kata Ibu". Ujar (Namakamu).
"Boleh". Iqbaal turun dari motor nya.
"Tumben pake motor CB? Yang Trill kemana?". Tanya (Namakamu) yang sedang berjalan bersama Iqbaal.
"Lagi ngadat dia, Nginep di bengkel". Jawab Iqbaal.
"Suka CB? Atau dilanisme lagi?". Kekeh (Namakamu).
"Ayah yang koleksi". Ujar Iqbaal membuka sepatu nya.
"Ohh gitu, yaudah yuk masuk". Ajak (Namakamu).
"Assalamualaikum tante". Iqbaal menyalimi tangan Ibu (Namakamu).
"Waalaikumsalam, ehh siapa nama kamu nak?". Tanya Marini
"Iqbaal tante". Iqbaal tersenyum manis.
"Woalah, ganteng nya kamu nak". Marini mengusap pundak Iqbaal.
"Makasih tante, tante juga cantik". Puji Iqbaal.
"Ahh bisa aja kamu, yuk makan dulu yuk, kamu harus coba nih ini masakan (Namakamu) dia jago masak lo". Kekeh marini.
"Ibuuuuu". (Namakamu) tersipu malu.
Iqbaal melirik (Namakamu) yang tersipu malu lalu Iqbaal tersenyum.
"Ini apa tante?". Tanya Iqbaal menunjuk salah satu masakan nya (Namakamu).
"Itu ayam filet, ayok jangan cuma di liatin nak". Ajak Marini.
"Iya baal, jangan malu malu". Seru (Namakamu).
"Mungkin Iqbaal malu, kamu ambilin aja nak". Perintah Marini kepada (Namakamu).
"Ohh iya, segini nasi nya?". (Namakamu) menunjukan piring berisi nasi.
"Udah cukup, sini biar aku aja. Makasih yaa". Iqbaal mengambil piring nya.
"Yok nak Iqbaal makan yang banyak jangan malu malu". Perintah Marini.
"Hehe iya tante". Jawab Iqbaal.
"Bu baal, aku ke kamar mandi bentar yaa". Pamit (Namakamu).
"Iya iya". Ujar Marini.
"Kok sepi tante?". Tanya Iqbaal yang sedang
Menyantap Makan malam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Sided Love (IDR X NK)
Teen Fiction'Aku suka ketika aku bermimpi, karena dengan begitu aku bisa memilikimu. Kamu yang aku kagumi, tanpa kamu sadari. Jika kau jadi aku, apa kau mau menunggu dia.. yang tak akan pernah bisa menjadi milikmu?' ~(Namakamu). Start : 8 Desember 2018