Waktu menunjukan pukul 10.00 WIB, dan kini (Namakamu) dan Shalsa sedang menikmati mie ayam di kantin warung Teh Dewi.
"Shal, gue kok hari ini gak liat Iqbaal ya?". Ujar (Namakamu) yang menyuapkan mie ayam nya dengan malas.
"Emang nya lo gak tau?, Iqbaal kan di skors". Jelas Shalsa.
"Hah? Di skors?, kok Iqbaal gak cerita sii sama gue?". Tanya (Namakamu).
Shalsa mengangkat kedua bahu nya pertanda dia tidak tau. "Juna juga kan di skors, kata nya sih 3 hari".
"Yaah ini pasti gara gara gue nih, aduh gue jadi gak enak nih sama Iqbaal. Gue selalu bikin dia masuk ke masalah gue". (Namakamu) menggigit bibir bawah nya.
"Yaah elo sih, ngerepotin orang mulu". Ledek Shalsa.
Kini perasaan (Namakamu) kalut, dia merasa selalu membawa masalah untuk Iqbaal.
"Lo punya kontak nya Iqbaal Shal?". Tanya (Namakamu).
"Lah, kan elo yang deket sama dia. Gue mana punya". Ujar Shalsa yang sedang meminum es jeruk nya.
"Iyaaa gue gak tukeran nomor sii sama dia, yaudah deh ayok balik ke kelas Shal". (Namakamu) menarik narik tangan Shalsa.
"E-ehh bentar dong, ini kan belum di bayar ahh-_". Shalsa merogoh saku seragam nya untuk membayar.
🌼🌼🌼
Lonceng pulang sudah berbunyi, (Namakamu) berjalan dengan lemas ke Shalter sekolah untuk menunggu angkot.
Shalsa? Shalsa di antar pulang oleh Ari anggota geng nya Iqbaal, iyaa dia pacar nya Shalsa.
(Namakamu) terduduk di Shalter, meneguk air mineral yang tadi dia beli di kantin. Angkot yang ia tunggu tak kunjung datang, sesekali dia mengipas ngipaskan buku yang ia bawa ke tubuh nya yang kegerahan.
(Namakamu) memandang ke warung sebrang jalan, warung tempat biasa Iqbaal nongkrong. Namun (Namakamu) tidak menemukan Iqbaal atau kawan kawan lain nya di sana.
Hal itu membuat (Namakamu) semakin lesu, ia menyenderkan kepala nya ke tiang Shalter.
'Bruuumm bruummm'. Suara motor CB yang berderu mendekat ke arah (Namakamu).
(Namakamu) yang mendengar suara motor itu, langsung terperanjat, hati nya menghangat tat kala ia menyadari sang pengendara adalah lelaki yang dia cari.
Yaps Iqbaal, kini Iqbaal menghampiri (Namakamu). Hari ini ia mengenakan celana hitam, kaos putih, dan denim jaket berwarna navy. Tak lupa sepatu dan helm yang selaras berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Sided Love (IDR X NK)
Ficção Adolescente'Aku suka ketika aku bermimpi, karena dengan begitu aku bisa memilikimu. Kamu yang aku kagumi, tanpa kamu sadari. Jika kau jadi aku, apa kau mau menunggu dia.. yang tak akan pernah bisa menjadi milikmu?' ~(Namakamu). Start : 8 Desember 2018