Malam ini, pukul 19.39 (Namakamu) sedang berbaring dengan earphone di telinga nya, tak lupa novel yang selalu menjadi teman nya saat dia suntuk.
"Huft". (Namakamu) menarik nafas nya panjang.
"Bosen ahh gini gini terus". (Namakamu) melepas earphone nya dan bangun dari tidur nya.
"Ngafe ahh, ajak Shalsa deng". (Namakamu) mengechat Shalsa via Whatsapp.
Shalsaadr💜
Sha, ngafe kuy. 19.40
Aduh sorry (Nam), perut gue masih sakit nih gimana dong?. 19.54
Yaah, padahal gue pengen banget Sha ngafe bareng lo :(. Gabut ini sumpah. 19.55
Besok deh besok kita ke starbuck yaa 😆. 19.56
Ahh gak asik lo, gue jalan sendiri kan jadi nya-_. 19.56
Yaudah sii, suruh siapa jomblo jadi kan lo gada temen hangout kalo lagi gabut kek gini ups. 19.57
Shit!. 20.00 [Read]
🌼🌼🌼
'Tuk tuk tuk'. (Namakamu) mengetuk kan jari nya ke meja dalam rangka menunggu Capuccino pesanan nya datang.
Malam ini (Namakamu) mengenakan celana jeans dengan kameja hitam. Karena dia lebih suka style yang simple aja sih. (Pic on mulmed)
Tak lama pesanan (Namakamu) pun datang."Cappucino, Cake red valvet sama green tea ice cream nya mbak, ada tambahan lain?". Ucap sang waiters yang sedang menjajakan pesan (Namakamu).
"Udah kok :)". Ujar (Namakamu) ramah.
Sang waiters melempar senyuman kepada (Namakamu) dan kembali ke tempat nya.
'Srrrruuufft'. (Namakamu) meminum capuccino favorit nya sembari melihat ke arah kaca.
(Namakamu) menyimpan kembali minuman nya."Kurang asik kalo gak sama Shalsa". (Namakamu) merogoh tas nya dan mengambil sesuatu di dalam nya.
Yaps novel, (Namakamu) membaca novel romance kesukaan nya. Ia hempaskan punggung nya ke badan kursi dan mulai membuka novel nya.
(Namakamu) merasa damai atas apa yang ia dapatkan sekarang, sesekali ia tersenyum tat kala ia membaca bagian romantis dari novel tersebut.
'Tuk'. Suara gelas yang di simpan di atas meja.
Tiba tiba ada seseorang memegang kening (Namakamu).
"Gak panas kok". Tutur seseorang yang mengenakan sweter abu itu yang beranjak duduk di depan (Namakamu).
"Elo?". Mata (Namakamu) membulat.
"Hai". Ucap cowok itu tersenyum manis.
"Ngapain lo disini?". (Namakamu) menutup novel nya dan beralih menatap Iqbaal.
Yaps cowok itu adalah Iqbaal sang peramal amatiran.
"Emang ada yaa? Peraturan kalo gue gak boleh ke sini?". Iqbaal menumpangkan kakinya ala cowok.
"I-yaa engga si". (Namakamu) mengusap tengkuk nya.
"Suka Cappucino juga?". Iqbaal meneguk Cappucino milik nya.
(Namakamu) mengangguk sembari memegang gelas nya.
"Sama dong".
Iqbaal mendekatkan wajah nya ke arah (Namakamu) dan berbisik. "Jangan jangan kita jodoh".
KAMU SEDANG MEMBACA
One Sided Love (IDR X NK)
Fiksi Remaja'Aku suka ketika aku bermimpi, karena dengan begitu aku bisa memilikimu. Kamu yang aku kagumi, tanpa kamu sadari. Jika kau jadi aku, apa kau mau menunggu dia.. yang tak akan pernah bisa menjadi milikmu?' ~(Namakamu). Start : 8 Desember 2018