Part 10

13K 1.8K 229
                                    








Future Husband



☆☆☆







Sudah satu bulan semenjak kejadian dimana Jaehyun terus menyakiti Taeyong. Pemuda manis yang biasanya ceria pun semakin hari semakin tidak bergairah. Wajahnya lesu, banyak diam dan enggan menanggapi obrolan disekitarnya.


Taeyong selalu pergi saat Jaehyun masih terlelap, terkadang pulang larut malam, terkadang pula tidak pulang. Ada saja segudang alasan yang Taeyong berikan saat Jaehyun menanyainya.


Entah perasaan bersalah atau hanya pencitraan semata, Jaehyun yang dingin tiba-tiba saja menjadi sosok yang lebih perhatian kepada Taeyong. Pria yang lebih tua beberapa tahun diatas Taeyong kini selalu menyematkan Margnya didepan nama Taeyong setiap kali memanggil.


Nada tinggi dan sifat arogannya entah hilang kemana, Taeyong enggan memikirkan hal semacam itu. Dia tidak ingin tertipu, apalagi masuk kedalam lubang yang sama seperti dulu.


Fokusnya hanya satu, Taeyong ingin lulus kuliah dan hidup dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri.


Disisi lain, Hyunbin yang tak pernah gentar mendekati Taeyong meski berulang kali diabaikan. Tekadnya terlalu bulat meski dia tahu resikonya. Itu bukan masalah baginya selama Taeyong masih mau membalas chat yang dia kirimkan. Hangout dan makan bersama sudah bukan hal baru bagi keduanya.


Tidak ada alasan kuat juga bagi Taeyong untuk menolak, karena dirinya yakin jika semua teman dekat Jaehyun pasti tahu kondisi rumah tangganya.


Beberapa kali mereka kepergok oleh Daniel dan Seongwu, tapi Hyunbin tidak ambil pusing. Paling hanya luka kecil disudut bibirnya, atau memar diperutnya karena hasil karya kebringasan Jaehyun.


Tapi anehnya Jaehyun tidak pernah benar-benar memperjuangkan Taeyong secara terang-terangan.





Hyunbin - Taeyong
09:55


Hyunbin: Jangan tidur terlalu malam

Taeyong: aku sudah bergulung dibawah selimut

Hyunbin: good baby, good night 😘
Read







Semenjak kejadian itu pula Taeyong sudah resmi memindahkan semua barang-barangnya kekamar kecil yang dirapihkan sendiri. Dia hanya aka bersikap manis saat keluarganya atau keluarga Jaehyun berkunjung.


Waktu menunjukan pukul sepuluh malam, tapi Taeyong masih belum bisa menutup matanya. Perasaan gelisah tiba-tiba saja mengusik hatinya. Segala posisi telah ia coba, dan tidak ada hasilnya sama sekali. Bahkan posisi memiringkan tubuh kekanan favoritnya menjadi terasa asing.


Kejadian sudah berlangsung lama, dan selama ini pula Taeyong tidak pernah segelisah ini. Dia sakit memang, tapi tidurnya tetap lelap.


"Apa yang aku konsumsi hari ini?"


Otaknya berfikir, sementara tangan kanannya terus memegangi dada sesekali memberi tepukan pelan.


"Hanya sandwich tuna"


FUTURE HUSBAND 《JaeYong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang