FUTURE HUSBAND 《JaeYong》

Part 19

FUTURE HUSBAND

☆☆☆

maaf jika tidak sesuai dengan ekspestasi kalian..

Aku hanyalah penulis abal-abal..

FUTURE HUSBAND

☆☆☆

Jaehyun duduk disebuah cafe dengan nuansa khas, pandangan nya kosong bahkan kopi dan potongan cake yang ada dihadapan nya sudah tidak ia perdulikan lagi.

Sebuah lilin kecil yang sempat ia beli masih saja berdiam disaku mantel nya. Jaehyun terlalu malu untuk sekedar membayangkan usia nya bertambah dengan santai nya dalam situasi semacam ini.

"Jika saja kala itu aku tidak egois"

Gumaman kecil mulai terdengar begitu menyayat siapapun yang mendengar nya.

Jari nya berputar putar di bibir cangkir dengan irama pasti, sesekali terdengar gesekan kuku dan keramik yang seolah mengisyaratkan tentang kepedihan hati seseorang.

"Kau dimana Taeyong?"

"Tanyakan pada kebodohanmu!"

Jaehyun menoleh saat mendapati suara yang familiar ditelinga nya.

"Aku ingin sendiri"

"Kau yakin tidak ingin mendengarkan sesuatu yang menarik dariku?"

Selalu saja, tidak pernah berubah. Johnny tahu tentang bagaimana mengajak Jaehyun berbicara walau dalam kondisi seperti ini.

Johnny melirik sesaat ke hidangan yang ada dimeja, menyedihkan. Bahkan dihari bahagia nya Jaehyun tidak sempat tersenyum barang sebentar.

"Aku mempunyai rekaman yang pasti akan membuat mu~ ya setidak nya berbahagia"

Ponsel keluaran terbaru nya Johnny keluarkan dari saku, entah apa yang dia cari didalam nya Jaehyun sungguh tidak perduli. Mood nya berantakan beberapa tahun belakangan ini. Dan Johnny tahu itu.

"Dengarkan baik-baik"

"Siapa yang ingin kau rindukan saat ini?"

"Daddy Jung"

"Oh, kau ingin bertemu dengan Jaehyun?"

"Eumm"

"Panggil dia"

"Daddy Jung atau Jaehyun?"

"Ppffff hahahaha"

Jaehyun membulatkan mata nya, menatap Johnny dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Bagaimana-"

"Apa yang tidak bisa aku lakukan?" Johnny menyunggingkan sudut bibir nya remeh pada Jaehyun.

"Berikan padaku!!"

"Apa? Ini hanya rekaman suara! Kau harus membayar mahal jika ingin menemui mereka!"

"Apapun John! Apapun akan aku lakukan! Aku sudah benar-benar gila mencari Taeyong!"

"Iya! Kau memang pantas untuk menjadi gila Jung!"

Bugh.. "untuk mu karena pernah menduakan Taeyong"

Bukan Johnny, melainkan Ten yang datang tiba-tiba dan langsung menghajar mangsa nya sejak lama.