Part 12

12.2K 1.7K 295
                                    









Future Husband



☆☆☆








Jaehyun memasuki rumah orang tuanya dengan perasaan campur aduk. Meski anak satu-satunya di keluarga Jung, namun appa-nya masih enggan memberikan kekuasaan penuh padanya.


Lelah? Pasti! Tapi Jaehyun bisa apa? Bahkan jika harus berdiri sendiri tabungannya masih belum cukup untuk membangun sebuah usaha kecil sekalipun.


"Akhirnya kau datang juga"


Suara berat dan serak khas Siwon terdengar lantang. Koran ditangnnya dilipat sembarangan setelah mendengar langkah yang ia yakini adalah anaknya.


"Duduklah"


Ketegangan yang Jaehyun rasakan tidak bisa hilang begitu saja meski appa-nya terlihat lebih santai. Jung Siwon terkenal dengan ketenangannya, bahkan dia bisa menyingkirkan orang hanya dengan satu kedipan.


"Appa akan mengabulkan keinginanmu?"


Jaehyun tidak merespon, dia masih belum paham dengan arah obrolan appa-nya. Mengabulakn keinginannya tentu itu sangat menyenangkan, namun masalahnya Jaehyun mempunyai banyak keinginan dan keinginan yang mana yang appa-nya akan wujudkan.


"Kanada. Kau ingin hidup disana bersama Taeyong bukan? Appa sudah merencanakannya, dan akan mengurusnya secepat mungkin"


Dahinya berkerut mendengar ucapan Siwon, dia semakin tidak paham debgan maksud ucapan appa-nya.


"Ka-Kanada?"


"Yaa, appa Taeyong mengatakan pada appa jika Taeyong banyak menanyakan tentang Kanada. Lagi pula- Kanada adalah kenangan yang indah untuk kalian berdua. Jadi appa pikir kalian bisa hidup lebih nyaman dan bahagia disana"


Emosinya sedikit tersulut, setelah menyelesaikan obrolan yang menurutnya tidak penting, Jaehyun buru-buru pulang kerumah. Dia ingin menanyakan maksud perkataan appa-nya barusan pada Taeyong.




Taeyong POV


"JUNG TAEYONG!"


Seperti biasa, teriakan panjang menjadi salam pertama yang sering Jaehyun lakukan semenjak kita menikah.


Huwek.. Huwekk.. hhh.. Posisiku yang sedang ditoilet dengan perut yang mual membuatku tidak bisa menjawab panggilannya.


Brak.. "Apa yang terjadi?"


"Keluarlah, ini sangat menjijikan" Aku cepat-cepat menutup closet dan menekan tombol flush.


"Aku ingin bicara"


"Tunggu sebentar"


Setelah mencuci wajah dan membersihkan mulut aku segerah keluar dari toilet dan menghampiri Jaehyun. Bukan hal bagus jika lelaki yang berstatus menjadi suamiku itu mengajak berbicara, firasat ku pun tidak pernah salah pasti ada hal yang entah aku tidak tahu sudah mengusik ketenangan Jaehyun.


"Duduklah, kau tidak apa-apa?"


"Euhmm"


Takut-takut aku mulai duduk disebrang Jaehyun.


"Ada apa dengan Kanada?"


Aku sedikit terkejut, bagaimana bisa Jaehyun menyinggungnya. Bahkan aku hanya membahas ini pada appa-ku.


FUTURE HUSBAND 《JaeYong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang