Ryujin segera memasukkan alat tulisnya yang tadi berserakan. Lalu segera menarik Seoyeon ke kantin."Woi, lagi ga pengen ke kantin anjir gua." Kata Seoyeon.
"Lah ngapa? Udah ikut aja. Laper gue sumpah."
Seoyeon akhirnya pasrah saja ditarik Ryujin.
"Makan dimana? Penuh, Jin." Kata Seoyeon setelah Ryujin membeli makan.
Ryujin melihat sekeliling, benar-benar penuh. Lalu tiba-tiba matanya jatuh ke arah laki-laki yang sedang melambaikan tangannya.
"Disana aja, eh tapi mereka lagi pacaran kayanya."
"Dah lah jarus." Kata Seoyeon yang juga melihat lambaian Hyunjin.
"Gabung ya?" Tanya Seoyeon ke Heejin. Heejin hanya tersenyum sambil mengangguk.
Posisinya, Hyunjin dan Heejin berhadapan dengan Ryujin dan Seoyeon.
Hyunjin memperhatikan gerak-gerik Ryujin. Sudah jelas Ryujin tidak nyaman semeja dengan Hyunjin dan pacarnya.
Ryujin memekik tertahan saat tiba-tiba tangan Hyunjin meraih tangannya di bawah meja.
Ia langsung menatap Hyunjin garang.
"Kenapa, Jin?" Tanya Seoyeon ke Ryujin. Semuanya langsung menoleh karena nama panggilan mereka memang "jin"
"Gapapa, lanjut-lanjut." Kata Ryujin sambil menyuruh Seoyeon makan dengan tangan kanannya yang bebas.
Tangan Hyunjin di bawah sana masih memainkan jari Ryujin sambil sesekali meremasnya karena ingin mendapatkan perhatian dari Ryujin.
Ryujin hanya sesekali menoleh, dia takut Heejin yang sedari tadi mengobrol dengan Seoyeon menyadarinya.
Oke, Ryujin harus menghentikannya.
"Yeon, udah belom?" Tanya Ryujin. Seoyeon langsung mengangguk.
"Makasih ya mejanya." Kata Ryujin sambil melepas genggaman Hyunjin.
Diam-diam Hyunjin tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Point +Hyunjin
Fanfic"You are my darkest street." 🔮 ft. Ryujin ©️changbeens, 2019 [Highest rank #1 2000 line - #3 millenials - #6 itzy - #3 Heejin - #14 Ryujin]