Chapter 3

30.5K 1.9K 9
                                    

      "Sampai kapan kau berniat untuk memelukku?" Pertanyaan Yu xue wu yang membuat pria itu segera melepaskan pelukannya.

    "Siapa dirimu?" Tanya Lelaki itu.

"Yu xue wu. Putri perdana menteri." Ini pertama kalinya Yu xue wu memakai embel-embel kekuasaan yang dimiliki. Memiliki sesuatu yang bisa disombongkan memang bisa membuat hati bahagia.

"Putri Yu wang gong?" Pria itu menaikan sebelah alisnya.

"Tidak seperti yang kubayangkan." Lanjutnya.

"Apa yang kamu bayangkan?"

"Bodoh. Tapi ternyata ku sangat bodoh hingga mau bunuh diri." Mata Yu xue wu terbalak.

"Aku bukan mau bunuh diri. Ini sesuatu yang rumit untuk dijelaskan."

Yu xue wu yang merasa kesal pun berjalan bagian dalam dari tempat tersebut. Danau indah ini tidak terlihat menarik lagi.

Setelah berjalan selama 30 menit, Yu xue wu tersadar. Dia sudah tersesat di tempat ini. Yu xue wu mulai merasa sedikit ketakutan dan merasa menyesal karena tidak memperhatikan jalan ketika kesal.

Berjalan tak tentu arah hingga Yu xue wu kembali bertemu dengan pria tersebut.

"Ehm, bisakah kamu menolongku untuk menemukan jalan keluar?" Yu xue wu bertanya dengan nada yang tidak yakin bahwa pria di depannya akan membantunya.

Menarik pinggang Yu xue wu untuk mendekat dan berbisik di telingannya, dia berkata: "Ingat namaku! Zhao cai wu."

"Aku menginginkan imbalan. Bantu aku menyelesaikan misiku nanti. Temui aku di kedai Tang guo besok, siang hari untuk membicarakannya."

"Hei!" Yu xue wu mengangkat tangan kirinya berniat memukul Zhao cai wu. Kebiasaan kecil yang dilakukannya ketika berbicara dengan temannya.

Zhao cai wu dapat menahan tangan kirinya sebelum Yu xue wu memukulnya. Kemudian dia menarik telapak tangan kiri Yu xue wu.

"Ikuti aku." Yu xue wu yang mengikutinya langsung melepaskan gengaman tangannya.

Berjalan beberapa saat, Yu xue wu dapat menemukan xiao lu yang menunggunya. Melupakan keberadaan Zhao cai wu, Yu xue wu berlari kecil menuju xiao lu dan langsung pulang.

***

"Aaaakh" Yu ying ri yang menunggu Yu xue wu pulang langsung menjambak rambutnya.

"Pelacur kecil ini tidak tahu malu. Kau ingin mengikuti jejak ibumu, huh? Kau pikir dengan mengikuti pemilihan putri mahkota akan membuat statusmu naik."

Yu xue wu yang ingin langsung membalas Yu ying ri ditahan oleh xiao lu yang tidak ingin dia mendapat masalah lebih. Bagaimanapun Yu xue wu akn disalahkan nantinya.

"Apa masalahmu?" Bentak Yu xue wu melampiaskan kekesalannya.

"Kau berani membentakku sekarang, huh? Kau pikir kau sudah cukup hebat? Lebih baik kau mengundurkan diri dari pemilihan itu."

"Kau takut?"

"Cukup." Kata Yu xin rong yang baru datang.

"Bagaimanapun maafkan Yu ying ri karena mengatakan kau tidak pantas untuk mengikutinya. Yu ying ri, kita harus pergi untuk memilih baju kita nanti." Yu xin rong berkata dengan nada merendahkan dan berjalan pergi.

Yu xue wu menghabiskan semalaman tidak tidur untuk memikirkan masalah-masalahnya yang semakin rumit disini.

***

Keesokan harinya, Yu xue wu menunggu Zhao cai wu di kedai Tang guo di siang harinya.

"Apakah kau mempunyai kekuasaan di dalam istana?" tanya Yu xue wu yang tidak berbasa-basi ketika Zhao cai wu baru sampai di tempat tersebut bahkan belum duduk.

"Iya, kenapa?"

"Membantuku keluar dari danau tersebut, menurutku tidak sebanding dengan yang akan aku bantu nantinya. Jadi aku menginginkan imbalan lagi."

"Karena misi yang ingin kubicarakan ini sedikit berbahaya. Baik, sebutkanlah!"

"Keluarkan Yu ying ri pada babak pertama dalam pemilihan putri mahkota nantinya!"

Jangan lupa vote dan komen y 😘

A Lifetime of Deep LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang