Chapter 4

29.9K 1.7K 8
                                    

    "Mengapa aku?" Yu xue wu tidak mengerti mengapa Zhao cai wu memilihnya dan lebih tidak mengerti mengapa dia tidak keberatan membantunya.

    "Matamu."

     "Ha?"

     "Tidak ada ketakutan dimatamu."

     "Sebenarnya, apa misimu?"

Perbincangan keduanya terputus karena seorang pelayan menghampiri. Pelayan tersebut menggunakan seragam coklat yang sama dengan warna toko tersebut. Juga penutup kepala segi empat diatasnya.

"Tuan, nona apa yang ingin kalian pesan?"

" bawakan saja dimsum seperti biasanya dan teh hijau." Kata Zhao cai wu yang sepertinya sudah terbiasa dengan tempat ini.

"Apa misimu?" Tanya Yu xue wu kembali setelah pelayn tersebut pergi mengambilkan makanan.

"Mengambil kembali sesuatu milik kerajaan."

"Apa? Jika menjelaskan jangan setengah-setengah." Yu xue wu tampak mengerutkan dahinya.

"Sesuatu milik kerajaan yang dicuri oleh Lu hei luo. Aku hanya mengambilnya kembali. Lu hei luo mengadakan pesta. Ketika tengah malam akan ada pergantian penjagaan. Aku akan memasukkanmu sebagai sebagai pengisi acara terakhir. Kamu perlu menari selama 30 menit untuk memastikan semua orang tetap berada dipesta tersebut. Ketika itu juga aku sudah selesai dengan misiku."

    Tidak terdengar begitu berbahaya menurut Yu xue wu.

"Mengapa kamu tidak memanggil penari yang lain saja?"

"Sudah kubilang, kamu tidak takut. Seluruh penari ketika disuruh menari untuk Lu hei luo, mereka sudah ketakutan. Kamu tidak terlihat takut sama sekali." Lu hei luo merupakan salah satu adik raja yang memiliki reputasi buruk. Suka membunuh tanpa melihat siapa dirinya sudah cukup membuat warga ketakutan.

"Aku tidak mengenalnya." Jawab Yu xue wu dengan wajah datar

"Nah, ini lebih bagus lagi. Kamu pasti menghabiskan hidupmu di mansion Yu wang gong sehingga tidak mengenal siapa-siapa."

"Lupakan itu, apa yang harus aku lakukan di acara tersebut?"

"Menari. Tarian cerita Lan ling wang, Pahlawan negara."

Pelayan yang tadi kembali menghampiri meja keduanya dan meletakan pesanan mereka.

    Dimsum bakso yang dikukus dan diletakkan didalam mangkok kayu menarik perhatiaan Yu xue wu.

    "Ah, ini enak." Yu xue wu memakan makananya sambil menutup mata yang dilihat sangat aneh oleh Zhao cai wu.

    "Ngomong-ngomong kenapa harus tarian bertema pahlawan, bukankah dia lebih cocok menjadi penjahatnya?" Tanya Yu xue wu yang sepertinya tidak habis pikir dengan Zhao cai wu.

    "Penjahat yang satu ini memang memiliki pola pikir yang aneh, mereka menganggap apa yang mereka lakukan benar dan merasa dirinya pahlawan. Padahal dia  melakukan banyak hal yang buruk."

    Yu xue wu meletakkan sumpitnya dan menggunakan satu tangan untuk menopang dagunya dan melihat dengan selidik ke arah Zhao cai wu.

   "Bagaimana kamu bisa mengeluarkan Yu ying ri dari pemilihan putra mahkota?"

    "Rasa penasaran membunuh kucing." Zhao cai wu tidak menjawab lebih lanjut lagi.

     Yu xue wu percaya pria ini mungkin bisa melakukannya. Dia kelihatan berasal dari kalangan atas atau bangsawan. Dilihat dari pakaiannya yang di bordir indah dan bahkan ada yang menggunakan benang emas.

    "Baiklah. Terserahmu." Yu xue wu tentu saja melanjutkan kegiatan makannya.

    "Datang ketempat ini untuk latihan. Aku sudah menyiapkan penari untuk mengajarimu." Zhao cai wu berkata sambil menyerahkan selembar kertas yang berisi alamatnya.

    "Baik, aku akan mempelajarinya dengan cepat."

     "Kau memandang dirimu terlalu tinggi."

     "Tentu saja, jika bukan diriku sendiri yang memandang diriku tinggi lalu siapa lagi?" Yu xue wu menjawab tidak senang karena tidak suka diremehkan.

      "Ini bukan tarian yang mudah. Perlu setidaknya seminggu untuk mempelajarinya."

     Mereka melanjutkan perbincangan mereka dan tidak menyadari bahwa tidak ada kekakuan lagi dalam pembicaraan mereka.

Jangan lupa vote dan koment y!

A Lifetime of Deep LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang