Terjatuh.
Gerakan kurang halus.
Terlalu lambat.
Terlalu cepat.
Kata-kata kritikan tidak berhenti datang ketika memulai belajar menari. Menari merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh gadis di era ini.
Jika saja tarikan rambut yu ying ri sudah tidak terasa, pasti Yu xue wu sudah hampir menyerah.
Zhao cai wu untung saja menyediakan tempat yang cukup luas untuk berlatih dan tempatnya tidak terlalu jauh dari rumahnya sehingga dia dapat berangkat dan pulang dengan mudah dan tidak ketahuan.Dalam sekejap mata, seminggu terlalu berlalu Yu xue wu setidaknya sudah dapat menari dengan luwes. Misinya juga sudah akan dimulai.
Ada beberapa pelayan yang memakaikan gaun merah dan beberapa hiasan kepala, juga melakukan sedikit make-up diwajahnya yang diyakini Yu xue wu berasal dari bunga-bungaan dan sejenisnya.
Yu xue wu baru merasa gelisah ketika memasuki mansion tuan Lu hei luo. Sial, harusnya dia tidak mengambil resiko seperti ini.
"Aku tidak akan matikan?" Yu xue wu menarik pergelangan tangan zhao cai wu yang sekarang terlihat seperti ninja dengan memakai pakian serba hitam. Tidak ada pengawal tambahan lainnya karena menurut Zhao cai wu lebih sedikit orang lebih baik sehingga membuat Yu xue wu sedikit ketakutan jika tertangkap.
"Umurmu masih panjang." Jawab Zhao cai wu dengan nada mengejek dan menaikan sebelah alis mata yang membuat Yu xue wu sedikit iri karena dia tidak bisa melakukannya.
"Kau bukan tuhan."
"Baiklah, ini akan baik-baik saja. Aku akan menyalakan kembang api nantinya. Setelah itu, kamu bisa pergi."
*****
Gadis muda berpakaian ungu itu telah selesai. Pertanda sekarang giliran Yu xue wu.
Yu xue wu mulai berjalan menuju aula yang ditengah-tengahnya memiliki pentas yang dikelilingi meja-meja para pria berkuasa dengan wanita disampingnya.
Ini menjijikan. Yu xue wu tidak mengerti mengapa wanita-wanita tersebut mau melakukannya dan oh! Wanita Lu hei luo yang paling banyak. Ada yang menuangkan minuman, menyuapkan anggur bahkan mengipasinya.
Musik gu zheng mulai bermain. Yu xue wu melakukannya cukup bagus, tetapi tidak sempat memperhatikan sekitarnya. Waktu terasa lama untuk menunggu kembang api Zhao cai wu bahkan terasa lebih lama dari menunggu kembang api tahun baru.
Ketika mencapai akhir, Yu xue wu mulai sedikit melupakan gerakannya. Muncul di dalam pikiran untuk menarikan tarian blackpink du du du atau twice saja disini. Tetapi tentu saja tidak dilakukannya. Ia mengulang-ulang saja tariannya. Mengangkat tangan kekiri dan kekanan dan berputar.
Duar.... duar.... duar....
Kembang api mulai terlihat. Yu xue wu segera menghembuskan nafas. Membungkukkan badan untuk memberi hormat kemudian berjalan keluar. Untung saja berjalan dengan lancar.
Ketika melangkah keluar, Yu xue wu melihat Zhao cai wu sudah berada di atas kuda menunggunya. Zhao cai wu menarik tangannya untuk naik dan duduk di depan Zhao cai wu kemudian segera memacu kudanya.
"Mana barangnya? Aku tidak melihatnya, kamu gagal ya? Jantungku sudah mau meledak tadi."
"Di dalam kantong bajuku." Sejenak Yu xue wu melupakan orang zaman dulu yang memiliki kantong didalam baju atau pergelangan tangan yang tidak kelihatan sehingga Yu xue wu tidak memiliki kesempatan untuk melihat benda tersebut meskipun sangat penasaran.
Ketika sampai di mansionnya. Yu xue wu langsung memasuki kamarnya dari pintu belakang yang untungnya tidak dijaga ketat seperti kedua kakak tirinya.
Yu xue wu membuka pakaian dan perhiasannya dan langsung menyimpannya didalam kotak. Yu xue wu tertidur setelahnya mungkin karena capek dan pusing setelah banyak berputar.
......
"Nona, bangun." Xiao lu membangunkan Yu xue wu yang barusan tertidur selama 4 jam saja.
"Biarkan aku tertidur sebentar lagi."
"Nona, anda harus bersiap-siap ke istana. Hari ini semua gadis yang mengikuti pemilihan putri mahkota harus pindah keistana. Kedua kakak nona bahkan sudah berdandan sejak subuh."
Yu xue wu langsung bangkit dari tidurnya. Oh! Tidak.. mimpi buruknya baru saja datang.
Jangan lupa vote dan komen y! Aku pengen tahu menurut kalian cerita ini gimana atau ada yang kurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lifetime of Deep Love
Historical Fiction"Kamu bilang yang menjadi ratumu harus cantik, anggun dan pintar." "Aku berbohong, yang bisa menjadi ratuku harus dirimu." Yu xue wu, gadis dari abad ke-21. Setelah menjelejahi museum terbangun dalam tubuh putri perdana menteri yang selalu di pandan...