s e m b i l a n

2K 331 161
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!😡

○○○○

Yerin memasuki aula utama tempat berlangsungnya acara. Mata legam nan indahnya mencari sosok sang kekasih. Setelah memakan waktu sekitar dua menit akhirnya Yerin menangkap presensi Taehyung yang tengah mengobrol dengan Eunha. Tanpa memikirkan wajah lebam serta bibirnya yang sedikit membengkak Yerin berlari kearah Taehyung dan langsung memeluk tubuh atletis kekasihnya erat.

Taehyung tentu saja terkejut dengan perilaku Yerin. Lelaki itu langsung meraih wajah Yerin yang terbenam diceruk lehernya. Yerin menggeleng kecil tanda tak ingin menunjukan wajahnya yang ia yakini sangat kacau. Pun akhirnya Taehyung hanya mampu membiarkan Yerin yang memeluknya erat. Taehyung membalas pelukan gadis yang begitu ia cintai itu, seraya mengusap punggung Yerin dengan lembut.

Eunha tersenyum tipis saat Taehyung yang terlihat sangat mencintai Yerin. Sepercik rasa iri mencuat dalam hatinya. Jangan berharap mendapat sebuah pelukan hangat dari Jungkook bahkan, ia tak pernah mendapat tatapan cinta oleh sang suami. Berutungnya Yerin mendapatkan cinta dari lelaki yang juga mencintainya.

"Hey ..., whats wrong, honey?" Bisik Taehyung begitu lembut. Yerin menggeleng kecil, Taehyung menghela nafas memahami bahwa Yerin belum siap untuk bercerita. "Kita pulang, ya?"

Yerin mengangguk kecil. Taehyung langsung menatap Eunha dan tersenyum tak enak pada sosok mungil itu. "Eunha, aku pamit dulu. Sepertinya kondisi Yerin dalam keadaan yang kurang baik." Pamit Taehyung.

Eunha mengangguk kecil, "Ya. Jaga kekasihmu, Taehyung. Aku akan mengatakan ini pada Paman dan Bibi."

"Thanks, Eunha."

Setelah mengatakan itu, Taehyung menuntun Yerin untuk meninggalkan area gedung. Tak hentinya lelaki Kim itu mengusap punggung Yerin dengan lembut. Menyalurkan rasa aman dan nyaman yang membuat Yerin merasa terjaga.

Bayangan dimana Yerin hampir terbuai akan cumbuan Jungkook membuat gadis itu memaki dirinya sendiri. Merasa menjadi gadis terbodoh yang ada dimuka bumi karena mudah jatuh dalam kubangan luka yang sama. Taehyung melepas pelukan Yerin saat mereka sampai diparkiran mobil.

Taehyung menyentuh sebelah pipi chubby Yerin. Mengusap pipi gembil itu dengan lembut, membuat Yerin mendongak menatap Taehyung. Menatap onyx Taehyung yang mampu membuatnya merasa tenang. Seakan pancaran mata Taehyung adalah sebuah kedamaian yang Yerin miliki.

"Kau menangis?" Tanya Taehyung panik kal mendapati mata Yerin yang sedikit sembab dan hidung gadis itu yang memerah. "Siapa yang membuatmu menangis?" Selidik Taehyung merasa geram karena melihat gadis yang ia cintai menangis.

Yerin bungkam, matanya penuh menatap Taehyung. Setetes air matanya kembali jatuh, menyesali akan perbuatannya bersama Jungkook. Sungguh, penyesalan dalam hati Yerin semakin menggerogoti hatinya.

"Hey ..., sayang. Kenapa? Apa aku menyakitimu? Maafkan aku, sungguh jangan menangis." Pinta Taehyung yang semakin membuat Yerin menangis deras. Taehyung terlihat panik, lelaki itu langsung merengkuh tubuh Yerin kembali membisikan kata maaf pada telinga Yerin. "Honey, im sorry."

"Tae ...," Lirih Yerin dengan serak.

"Ya, sayang?" Kata Taehyung membuat jarak diantara mereka tapi tidak melepas rangkulan pada pinggang Yerin. Tangan kekar Taehyung melingkar dengan posesif.

"Maafkan aku. Aku melakukan kesalahan padamu, Tae ...." Lirih Yerin menyesal. Ia rasa Taehyung harus mengetahui semuanya agar tidak ada kesalah pahaman diantara mereka.

Taehyung menggeleng kecil, ibu jarinya mengusap sisa air mata Yerin dengan lembut. Tatapan memuja sekaligus penuh cinta itu sanggup membuat hati Yerin berdebar. Tatapan itu mengandung makna yang sama dengan Jungkook. Yerin menggeleng kecil, menepis kenangan Jungkook dalam ingatannya.

FAKE LOVE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang