t u j u h b e l a s

1.8K 290 220
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!😡







○○○○○

Jung Yerin, gadis cantik dibalut dress dengan model off-shoulder berwarna merah segera turun dari mobilnya dan melangkah memasuki rumah besar yang kini dipijakinya. Pagi menjelang siang ini dengan sengaja Yerin mendatangi kediaman keluarga Kim atas permintaan kekasihnya itu. Ditangan kanannya Yerin sudah menjinjing bekal makan siang untuk Taehyung.

Yerin menekan bel rumah Kim yang terletak disamping pintu rumah berwarna putih gading. Tak lama pintu terbuka menampilkan seorang maid yang terlihat sudah cukup berumur. Yerin segera membungkuk hormat disertai senyuman ramah miliknya.

"Maaf Bibi, apa Taehyung ada?" Tanya Yerin sesopan mungkin.

Maid itu mengangguk lalu menyilakan Yerin memasuki rumah, menunggu diruang tamu sedangkan dirinya pergi memanggil tuan rumah. Yerin mengucapkan terima kasih lantas matanya menyapu mengelilingi interior ruang tamu kediaman Kim disertai bebarapa foto-foto yang terpajang didinding. Senyuman Yerin semakin mengembang melihat bingkai foto Taehyung saat balita. Wajah Taehyung terlihat bulat dan sangat menggemaskan.

Aktifitas Yerin yang mengamati gambar Taehyung terganggu saat getaran ponselnya mengalihkan fokus. Dengan cepat Yerin meraih benda pipih nan canggih itu yang berada didalam tas kecil miliknya, melihat siapa pengirim pesan disertai deringan telfon yang tidak diangkatnya.

Wajah Yerin berubah menjadi sendu, menghela nafas untuk kesekian kalinya setiap kali melihat nama kontak yang tertera diponselnya. Dengan berat hati Yerin memilih ikon hapus pesan dan menghapus semua riwayat panggilan diponselnya. Sungguh, Yerin tidak ingin melakukan kesalahan lagi.

"Maaf, kau menunggu lama?" Suara berat yang terdengar parau itu menarik atensi Yerin sepenuhnya. Senyuman diwajah boneka yang sempat menghilang itu seketika terbit kembali.

Yerin menggeleng lalu menepuk sisi kosong disofa yang ia duduki, menyuruh sang kekasih hati duduk disampingnya. Taehyung terlihat masih mengantuk walaupun sisa air diwajahnya belum kering. Mendengar perkataan maid rumahnya yang mengatakan bahwa seorang gadis cantik ingin menemuinya Taehyung langsung berlari memasuki kamar mandi dan hanya sempat mencuci wajah serta menyikat gigi. Tidak ingin membuat Yerin menunggu lama.

"Kau sangat lelah, kenapa menyuruhku datang? Eum?" Tanya Yerin seraya menyisiri rambut Taehyung yang berantakan dengan jemari mungilnya.

Taehyung menggeleng lantas memeluk tubuh Yerin dari samping. Menaruh dagu runcingnya tepat diatas bahu Yerin yang terbuka. "Aku sangat merindukanmu." Katanya berbisik.

Yerin terkekeh lantas membalas pelukan Taehyung, mengusap lengan Taehyung yang mulai berotot. Yerin baru menyadari tubuh Taehyung lebih berisi dari sebelumnya. Membuat tubuh Taehyung terlihat begitu atletis.

"Dimana kedua orangtuamu?" Tanya Yerin.

Taehyung melepas pelukannya sesaat lalu menarik tubuh Yerin lebih mendekat padanya lantas kembali memeluk tubuh mungil kekasihnya. Kali ini Taehyung membenamkan wajahnya diperpotongan leher Yerin, menghirup aroma tubuh sang kekasih yang membuatnya menggila.

"Mereka pergi ke Singapore untuk bisnis dan selama dua minggu, jadi bisa 'kah kau setiap hari datang dan menemani aku yang kesepian ini?" Tanya Taehyung yang membuat Yerin tertawa lalu memukul lengan Taehyung.

Yerin mengusap pipi Taehyung dengan lembut, "Kesepian apanya, Kim Taehyung? Besok kau sudah mulai bekerja. Jadi, habiskan waktumu dengan bekerja agar tidak kesepian." Kata Yerin.

Taehyung mengangkat wajahnya dari ceruk leher Yerin dan menatap kekasihnya itu dengan malas. "Kau benar-benar tahu cara membuatku seperti laki-laki kesepian."

FAKE LOVE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang