l i m a b e l a s

1.2K 255 80
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!😡

Ini engga aku revisi, kalo typo maafin😁



○○○○○

Seminggu lamanya sudah Yerin kembali ke negara asalnya. Kota tempat ia tinggal dan dibesarkan oleh kedua orangtuanya. Hari-hari yang Yerin lalui hanya sebatas kesibukan kantor dan rumah, gadis cantik itu memilih mengurangi aktifitas diluar. Bahkan Sowon sudah sangat bosan mendengar penolakan Yerin yang sangat malas menemaninya sekedar jalan-jalan.

Pun kedua orangtua Yerin selalu menanyakan apa alasan yang membuat putri tunggalnya memilih mendekam didalam rumah. Jawaban Yerin hanya sebatas senyuman manis tanpa penjelasan. Tak ada yang bisa memaksa Yerin jika sudah demikian.

Sore ini seperti biasa, selepas jam kantor Yerin langsung bergegas keluar dan berjalan kehalte bus yang akan mengantarnya ketujuan. Yerin duduk dikursi tunggu halte, memijat betis kakinya yang mulai terasa pegal-pegal karena memakai sepatu dengan high heels yang cukup membuat tubuhnya terlihat sangat tinggi untuk ukuran perempuan.

Mata bulat Yerin menatap kaget saat mobil audi berwarna hitam berhenti tepat didepannya dan menekan klakson mobil hingga membuat Yerin terkejut. Sosok laki-laki tinggi bertubuh atletis keluar dari balik kursi kemudi. Menatap Yerin dengan mata bulat yang memancarkan kerinduan.

"Hai Yerin ...." Sapa laki-laki itu tepat dihadapan Yerin.

"Jungkook." Kata Yerin terkejut.

Jungkook tersenyum manis melihat Yerin yang terlihat tak menyangka atas kehadirannya.

"Mau ikut bersamaku?" Ajak Jungkook yang lagi membuat Yerin terkejut. Mengapa Jungkook selalu bisa membuat Yerin merasa terkejut atas perilaku laki-laki itu yang spontan.

Yerin menggeleng kecil, menolak ajakan Jungkook yang tidak jelas akan membawanya kemana. Jungkook terlihat menghela nafas tapi tetap berusaha menerbitkan senyuman manisnya.

"Aku dengar besok kau libur jadi aku ingin mengajakmu ke Busan." Kata Jungkook mengamati ekspresi wajah gadis dihadapannya itu. Yerin menaikkan sebelah alisnya tak mengerti. "Bertemu Mamaku, beliau sangat merindukanmu Rin."

Tanpa bisa Yerin tahan gadis itu langsung mengangguk keras dengan wajah yang terlihat sangat berbinar. Tanpa Yerin sadari tubuh kurusnya melompat kecil, rasanya sangat bahagia saat ia akan bertemu dengan Mama Jungkook. Wanita paruh baya yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri.

Jungkook tertawa kecil melihat Yerin, tak menyangka dengan ekspresi yang gadis-nya berikan. Masih seperti dulu, Yerin terlihat sangat menggemaskan dengan apa adanya. Tidak dibuat-buat dan bersifat spontan. Hal kecil yang membuat Jungkook bertekuk lutut padanya.

Menyadari keterdiamannya, Jungkook segera menghampiri mobil dan membuka pintu dikursi penumpang, menyilakan Yerin duduk disampingnya. Dengan senang hati Yerin masuk kedalam mobil lalu disusul Jungkook. Perlahan mobil milik Jeon meninggalkan area halte dan menuju daerah yang menjadi kampung halamannya.

○○○○

Menempuh perjalanan yang cukup jauh membuat Yerin tak sadar terlelap selama perjalanan. Tubuh yang terasa letih dan butuh istirahat tak membuat Yerin berfikir dua kali lagi untuk tertidur lelap dimobil Jungkook. Pun Jungkook tak mempermasalahkan itu, hanya melihat Yerin saja sudah membuat hatinya menghangat. Perasaan yang tak bisa ia rasakan saat bersama perempuan lain.

Jungkook menghentikan mobilnya di rest area untuk membeli bahan bakar utama mobilnya. Setelah terisi full Jungkook memilih memarkirkan mobilnya didepan mini market yang tersedia.

"Eumm, kita sudah sampai?" Tanya Yerin parau saat terbangun dari tidurnya.

Jungkook menoleh lalu mengusap pipi Yerin lembut, "Belum." Jawab Jungkook. "Aku beli makanan dulu sebentar, kau lanjut saja tidur." Kata Jungkook yang diangguki Yerin.

FAKE LOVE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang