Bagiku cinta hanya omong kosong.
Bagiku Cinta hanya tentang seberapa banyak harta yang kau miliki.
Seorang pria mampu menaklukkan hati wanita, hanya Karena harta. Ya harta.
Bagiku wanita semua sama. Gila harta!
Ku tak peduli cinta. Ku hanya a...
Author pov Regan sedang disibukkan dengan berkas-berkas di ruang kerjanya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tapi ia enggan beranjak dari kursi kebesarannya. Tiba-tiba ia teringat akan pertemuannya dengan Dina, di kafe waktu itu. "Cantik." batinnya. Regan mengingat kilasan pertemuan singkatnya dengan Dina. "Kenapa senyumnya buat gue tenang ya. Beda banget sama cewek cewek yang pernah dekat sama gue. Apa gue......... Aaaarrgghhhh gak mungkin. Gue gak boleh jatuh cinta. Gak boleh."Regan bermonolog sendiri pada dirinya. Sibuk dengan monolognya tiba-tiba pintu terbuka dengan sedikit keras. "Halooo Refan ku sayang. Unyu-unyu bala-bala pujaan hati para wanita." Ucap orang tersebut. Sontak hal itu nengagetkan Regan. Dan menatap jijik ke orang tersebut. "Apaan sih lu van!" Bentaknya. Ya ternyata orang itu adalah Ivan sahabat Regan. Ivan sengaja datang ke Kantor Regan ditemani oleh Refan. Ivan datang ke kantor berniat untuk mengajak Regan ke club malam seperti biasa, sekaligus meminta maaf karena tidak jadi datang ke kafe kemarin. "Wahahahaha." Ivan tertawa terbahak-bahak melihat wajah masam Regan. Refan yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala saja. "Apa lu? Malah ketawa. Gak lucu. Ngapain kesini? Pulang sana! Malah kemarin gak jadi datang ke kafe." Cerocos Regan. Refan yang melihat itu hanya terkekeh geli. "Selow bro. Gue kemarin lupa ngabarin lu pada. Sebagai gantinya gue teraktir deh malam ini kita clubbing." Tawar Ivan pada Regan "Gak. Malas gue."jawab Regan sekenanya. "Jiah, sementang baru kenal sama cewek sholehah gak mau gabung lagi nih sama kita-kita. "ledek Ivan. "Maksud lu apaan?" Regan mengerutkan keningnya karena tidak paham dengan maksud Ivan. "Jangan kira gue gak tahu deh. Lu ketemu cewek sholehah kan di kafe kemarin? "Ivan sengaja menaik turunkan alisnya untuk menjahili Regan. "Kalau ya kenapa." jawab Regan datar. "Jadi apa lu suka sama tuh cewek? Heumm bukan. Maksud gue cinta mungkin?" Tanya Ivan santai "Gak." balas Regan singkat. "Jangan bohong gan. Gue bisa lihat dari tatapan mata lu kemarin." Kali ini Refan ikut nyambung. ApaIya? BatinRegan "Gak. Gue gak suka sama tuh cewek. Apalagi cinta. Lagian sombong gitu mana mungkin gue suka. Tampang pas-passan aja udah sombong gitu.Sok gak mau kenalan sama gue. Dia pikir gue selera sama dia. Gak tau aja dia siapa gue." lagi-lagi Regan nyerocos dan itu sukses membuat kedua sahabatnya terkekeh geli. "Udah-udah apa kata lu aja dah. Sekarang mending ikut kita clubbing. Ayolah gan. Udah 2 hari ni gue gak clubbing. Hehehe.. " Ajak Ivan pada Regan. "Hmm.. " Regan hanya berdehem dan akhirnya memutuskan keluar dari ruangan dan pergi bersama teman-temannya. Regan berpikir ada baiknya ia ikut dengan Ivan dan Refan. Hitung-hitung cari hiburan.
"Bir 1 botol lagi!" Ucapnya pada seorang bartender di club tersebut. "Astaga, udah napa gan. Lo gila? Udah berapa botol yang lu habisin. Kalau gini caranya lu gak bakal bisa pulang kerumah." Cerocos Refan. Regan seakan tuli akan Cerocosan Refan. Ia tetap saja melanjutkan minumnya. Sampai tiba-tiba datang seorang wanita cantik bertubuh seksi. "Hmm.. Sendiri aja?" sapa wanita itu pada Regan dan mengambil posisi duduk disebelah Regan. Regan menoleh kesamping. Ia terkejut melihat penampilan wanita itu. Sangat seksi dan.... Menggiurkan. "Aku siap menemanimu malam ini.jika kau mau." Bisik si wanita itu dengan nada menggoda. Regan dengan susah payah menelan salivanya. Sampai akhirnya Regan tergoda dan seperti biasa ia memesan kamar untuk memuaskan nafsunya, Hingga pagi pun tiba.
Keesokan harinya
Dilain tempat
Dina, Resi, Alena sedang berada di taman yang terletak di belakang kampus. "Ngapain sih lu pada ngajakin gue ke kampus? Udah tau gue gak ada kelas hari ini." Dina kesal dengan 2 sahabatnya yang pagi-pagi sudah ngajakin ke kampus, padahal ia tidak ada kelas hari ini. "Udah, gausah bawel dah lu Din. Diam dulu deh." Sela Resi. Dina semakin bingung dan memilih untuk memainkan handphonenya saja. "Ada kejutan yang bakal kita kasih ke lu." Tambah Alena. "Kejutan apa dah? Gue gak lagi ulang tahun juga." Dina mengerucutkan bibirnya karena kesal terhadap sahabatnya. Kedua sahabatnya hanya senyum tanpa niat membalas ucapan Dina. Sampai akhirnya, suara tepukan tangan mengalihkan fokus Dina. Dina pun melihat kedepan. Betapa terkejutnya Dina karena terdapat beberapa orang yang memegang balon bertuliskan "I Love you" . Tak cuma itu Datang lah seorang pria dari belakang Dina. Ia menyanyikan sebuah lagu dengan gitarnya. Dan kau hadir Merubah segalanya Menjadi lebih indah Kau bawa cinta ku setinggi angkasa Membuatku merasa Sempurna Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup Berdua denganmu selama-lamanya Kaulah yang terbaik untukku
Laki - laki itu pun berlutut di depan Dina sambil memegang bunga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Din, aku tahu mungkin kamu gak pernah tahu soal perasaan aku selama ini ke kamu. Aku tahu mungkin kamu hanya anggap aku sebagai teman. Tapi satu hal Din yang harus kamu tahu. Aku suka kamu sejak pertama lihat kamu di kampus ini. Din, mungkin diluar sana banyak cowok lebih tampan daripada aku. Tapi aku yakin kamu tidak hanya menilai cowok dari ketampanannya aja. Aku tahu itu Din. Din, Disini Aku Axel Geraldo Lincoln mengatakan perasaan ku yang sebenarnya pada mu. Aku mencintai kamu Din. Sangat. Apa kamu mau jadi pacar Aku?" Axel menatap Dina dengan penuh keyakinan. Ya lelaki itu adalah Axel. Axel sudah menyukai Dina sejak pertama mereka bertemu di kampus. Hanya saja pada saat itu ia belum berani untuk mengugkapkan perasaannya. "Terima..... Terima...... Terima......... Huuuuuuu.....cuit cuit......" Teriak semua orang yang menyaksikan itu. Dina masih enggan bersuara. Sampai akhirnya, Axel kembali bertanya. "Gimana Din?" Terdapat kecemasan di wajah Axel "A.... Aku...."
Hmmm.. Aku.... Apa ya....... Apa hayooo???
Halo! Welcome to my story 😊 Apa kabar kalian? Wahhh sorry banget yaaaa lama banget gak update nih. Tapi author janji bakal sering update deh 😊 Respon nya dong dari kalian. Aku pasti baca dan balas kok 😊