Vote dan komennya kaka sebelum baca 😘😘
Ramaikan komen nya dengan cara memberi komentar 😉
Btw kasih tau aja kalo ada typo maklum takut kutil pas revisi nya *kurang teliti
***
Aqilla memakai helm biru bertuliskan 'sunday'. Memutarkan kunci motornya dan menyalakannya ,namun tunggu dulu!.
Ada yang tak beres dengan motornya, sesuatu di bawah sana yang berbentuk bulat kini mengempes. Ah tidak ,jangan sekarang! duit dirinya saat ini sedang menipis ,Aqilla juga sedang menabung untuk membenarkan laptop kesayangannya.
Ia tidak akan membiarkan laptop kesayangannya itu jatuh sakit terlalu lama ,rasanya tangannya gatel saat tidak mengotak ngatik kybort laptop miliknya. Mungkin ia akan pulang terlambat lagi ,merogoh tas nya dan mencari benda pipi berwarna biru.
Jika kalian menanyakan mengapa barang yang Aqilla punya selalu berwarna biru dan biru?
Jawabannya adalah ia menyukai warna biru ,seperti air yang tenang. namun, jangan salah air itu bisa berubah kejam dan deras saat berubah menjadi air terjun!"Bun, kayanya aku pulang telat lagi nih," Aqilla mencopot helm nya dan meletakannya disembarang jok orang.
"Emang kenapa sayang?"
"Ban motor bocor mah, jadi kesel ih sama orang yang nyebar paku sembarangan," bunda terkekeh mendengar protesan dari sang anak.
"Yaudah ati ati aja di jalan. Kalo udah selesai kabarin bunda lagi, bunda masak kesukaan kamu nih," goda bunda diseberang sana. Walau memang Aqilla tak bisa melihat raut wajah sang bunda dari seberang sana.
"Siap ,nanti aku ke sana secepatnya ,babay bunda."
"Wa'alaikumsalam," ledek bunda mengingatkan ucapan salam.
"Ouh iya lupa ,Assalamu'alaikum bunda cantik apalagi kalo masak nasi goreng ,hehe," kekeh Aqilla dengan senyuman yang mengembang.
"Wa'alaikumsalam," aqilla mematikan sambungan telepon dan memasukannya kedalam tas. Ia berlari mencari bantuan ,siapa tau ada yang masih berada di sekitar ini. Setelah menemukan teman sekelasnya langsung saja Aqilla menanyakan tukang tambal ban yang tak jauh dari sini.
Aqilla mengucapkan terima kasih dan langsung mendorong motor vespa metiknya dengan sekuat tenaga ,beruntung ia membeli motor vespa coba bayangkan jika Aqilla membeli motor ninja yang dulu adalah motor impiannya.
Mungkin ia akan berlipat lipat pegalnya ,body nya yang super gede. Pasti membuat Aqilla kesusahan untuk mendorongnya ,dan benar saja jerih payah Aqilla tak sia sia. Karena tambal ban nya sudah tampak di matanya.
Salut dengan Rifki ,patut diacungi jempol. Dia memberikan tukang tambal ban yang sangat dekat dari kampusnya itu ,tak perlu menunggu waktu lama. Bapak bapak berkumis tipis itu menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.
Menyerahkan uang dan melaju untuk sampai ke rumahnya. Aroma nasi goreng bunda nya menyeruak ke indra penciumannya ,tak butuh waktu lama. Aqilla mengambil sendok dari dapur dan menyantap nasi goreng buatan bunda dengan nikmat.
Setelah selesai makan Aqilla mencuci piring kotornya ,jangan tanyakan soal piring atau bekas makanan yang kotor. Jika Aqilla sudah selesai makan ia langsung mencucinya ,karena ajaran dari sang bunda saat Aqilla kecil. Hitung hitung untuk mengurus suami saat menikah nanti.
Jadi tidak ada satu sendok atau satu gelas pun yang berada di atas meja. Paling paling itu sudah di cuci bersih olehnya ,bunda dan papa anti terhadap kotoran dan debu, karena papa yang selalu alergi terhadap debu dan bulu burung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG DOSEN
FanfictionCover by: dianyfh Menceritakan tentang gadis cantik dengan keahliannya di berbagai bidang. Aqilla bertemu dengan pemuda tampan di Kampusnya yang sebelumnya ia pernah bertemu saat ia menduduki bangku sd. Pemuda tersebut ternyata seorang dosen di Kamp...