5. ( Who Are You )

63 26 45
                                        

Happy reading cemuahh
Maaf kalau banyak kata typo atau kalimat yang kurang nyambung 😂

Aku rindu, tapi bukan berarti ingin segera bertemu. Melihatmu dari jarak jauh sudah mempu mengobati rasa rinduku.

** Arkan**

Mentari sore mulai menyapa. Matahari yang tak begitu terik dan juga tidak ada tanda-tanda akan turunnya hujan. Waktu berjalan maju serta perubahan mulai terlihat. Tapi satu yang takkan pernah bisa berubah. Perasaan.

Seseorang tengah duduk di sebuah halte. Menggunakan hoddie hitam dan celana jeans hitam serta masker hitam yang kini hanya menampakkan mata dan alis dari seseorang itu. Melengkapi kesan misterius dari orang-orang yang melihatnya.

Arkan. Duduk Sambil  menikmati waktu sore menyapa. Dia menunggu seseorang untuk lewat. Tentu saja orang itu yang tak lain adalah Faiha. Sudah lebih 1 jam dia menunggu gadis itu namun yang ditunggu belum menunjukkan tanda-tanda kemunculannya.

Beberapa menit kemudian, penantian itu akhirnya terbayarkan. Dari kejauhan dia melihat Faiha berjalan dengan diikuti seseorang. Orang itu adalah Adskhan. Arkan tersenyum, gadis yang dilihatnya itu masih sama seperti terakhir kali mereka bertemu. Dia masih berada di tempatnya. Dia tidak ingin menghampiri Faiha, dan hal itu takkan pernah terjadi. Biarkan dia memperhatikan dari jauh. Meskipun dia ingin sekali memeluk gadis yang sangat dirindukannya itu.

Dari kejauhan Arkan mendengar suara mobil yang membunyikan klakson beberapa kali. Saling sahut menyahut. Keadaan menjadi ricuh,  itu yang dilihat oleh Arkan

Brak... Brughh...

Terjadi tabrakan beruntun tepat didepan matanya. Arkan berdiri. Terkejut dengan apa yang dilihatnya. Lalu menengok kearah Faiha. Faiha menghentikan langkahnya. Diam. Itu yang dilihat oleh Arkan. Tatapan lurus Faiha yang terus menatap kearah kecelakaan tersebut.

Arkan tau apa yang kini dirasakan oleh Faiha. Dapat dilihatnya dari jauh bahwa Faiha sedang takut. Ingin rasanya dia datang dihadapan Faiha lalu memeluknya seperti dulu lalu berkata " semuanya baik-baik saja". Tapi dia urungkan niatnya itu. Dia tidak bisa muncul tiba-tiba seperti hantu dalam keadaan kacau seperti ini.

Faiha terjatuh. Orang di belakang Faiha mencoba untuk membangunkan Faiha. Namun Faiha sudah menutup matanya. Disitulah Arkan langsung menghampiri Adskhan.

" cepat bawa dia kerumah sakit Medika. Temui dokter Antonio. Dia akan membantumu " ucap Arkan yang langsung berlalu begitu saja tanpa mendengarkan jawaban dari Adskhan.

Langsung saja Adskhan membawa Faiha ke rumah sakit yang disarankan oleh orang yang baru saja di temuinya itu. Dia mengikuti saran yang disampaikan kepadanya dengan menemui dokter Antonio.

" Faiha ? " ucap dokter tersebut yang tak lain adalah dokter Antonio. Adskhan melihat ke bet nama dokter tersebut.

" sebenarnya siapa orang itu ? " pikir Adskhan dalam hati.

" hei.. Heloo... Kamu siapanya Faiha ? " ucap dokter Antonio yang membuyarkan lamunan Adskhan mengenai pria misterius serba hitam itu.

" saya Adskhan dok. Teman sekelas Faiha." jawab Adskhan yang terlonjak kaget. "

" lantas, apa yang terjadi dengan Faiha ? Kenapa dia bisa seperti ini ? " tanya dokter dengan wajah yang terlihat cemas.

" saya gak tau dok. Faiha tiba-tiba saja pingsan setelah melihat kecelakaan tepat di hadapannya " ucap Adskhan kepada sang dokter yang menjelaskan kronologi singkat mengapa Faiha sampai tak sadarkan diri.

It's About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang