7 ( sesuatu yang beda )

44 7 12
                                    

Happy reading 😊😊
Maaf kalau banyak typo atau kata yang kurang nyambung heheh masih pemula soalnya.
Semoga sukak dengan part ini 😂

***
Bahkan waktu tidak mampu menghapus ingatan yang menyakitkan meskipun telah berulang kali mencoba untuk melupakan

** Faiha**

––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Sabtu pagi. Cuaca yang tampak mendukung. Mungkin saat ini cuaca akan berpihak pada keadaan. Dari satu sisi tampak sebuah lapangan sekolah yang begitu luas. Telah berjejer sekitar 4 bis yang siap untuk membawa penumpangnya ketempat tujuan. Hari ini adalah hari yang dinantikan oleh kebanyakan siswa kelas 12 yang stres dan frustasi dengan mata pelajaran di kelas. Minggu ini adalah sesi pertama dari kegiatan persami, kelas Faiha termasuk di dalamnya.

Faiha duduk di sebuah kursi panjang dengan headshet yang menutupi telinganya. Tangannya yang memegang sebuah buku dan juga pensil. Terlihat dia sedang menikmati aktivitas menggambarnya. Selain menulis Faiha terkadang gemar menggambar. Seperti saat ini, Faiha menggambar keadaan yang ada di hadapannya. Menggambar keramaian yang akan menjadi sebuah memori indah.

" bukankah ini menarik ? Andai saja lo bisa kembali seperti dulu pasti ini menyenangkan bukan. " ucap Faiha dalam batinnya. Sambil terus menatap kearah keramaian dan disertai dengan senyum sendunya.

" ehem " seorang pria mengahampiri Faiha. Faiha terkejut dengan seseorang yang menghampirinya tiba-tiba dan berhasil membuyarkan lamunanya.

Faiha melepas headshet dan menengok ke arah pria yang membuyarkan lamunannya.

" ada apa ? " tanya Faiha dengan alis yang dinaikkan sebelah. Heran mungkin itu yang pikirkan Faiha.

" Sendiri ? " tanya pria itu dengam tatapan yang sulit untukndi artikan.

" lo punya mata kan? " ucap Faiha yang sebenarnya malas untuk meladeni seseorang yang berbicara tidak penting dengannya.

" oh iya. Hmm.. Gue boleh nemenin lo? " tanya pria itu lagi dengan perasaan yang sedikit canggung.

Faiha tidak lagi ingin menjawab. Faiha hanya mengedikkan bahunya bertanda bahwa dia tidak tau atau masa bodoh. Faiha kembali dengan aktivitas sebelumnya yaitu menggambar dan mendengarkan musik tanpa harus menghiraukan pria yang tidak di kenalnya sama sekali.

" gue Alan. Anak kelas 12 ips 2. Salam kenal" ucap pria itu yang tak lain adalah Alan yang sedang mengulurkan tangannya ke arah Faiha.

Faiha yang melihat tangan yang terulur didepannya terlihat bingung. Mungkinkah orang ini sedang mengajaknya berkenalan ? Pikir Faiha karena dia tidak mendengarkan apa yang diucapkan pria disampingnya itu.

Faiha kembali menghentikan kegiatannya karena ulah Alan. Faiha sedikit memperhatikan pria yang kini sedang duduk di sampingnya.

" Faiha." jawab Faiha asal. Karena dia tidam bisa memastikan apakah pria dihadapannya ini sedang menanyakan namanya atau mungkin tidak. Semoga saja iya. Jika tidak Faiha akan merasa malu karena tingkahnya.

" Gue baru liat lo. Atau lo murid baru ?  " tanya Alan yang membuat seutas senyum di bibir Faiha.

" gue jarang terlihat. Tapi gue bukan hantu. Gue malas dengan keramaian" jawab Faiha dengan santai dan membuat Alan sedikit berpikir dan semenit kemudian dia tertawa dan Faiha sedikit merasa bingung.

" woyy cewe misterius. Ngapain lo disitu Bisnya udah mau berangkat " teriak seseorang dari kejauhan yang membuyarkan kebingungan Faiha. Adskhan. Berteriak seperti dia sedang memanggil orang tuli padahal jarak Faiha duduk dan dia tidak terlalu jauh.

It's About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang