this feeling.

23 7 0
                                    


Apakah mungkin rasa ini kembali hadir.
Rasa yang dulu pernah menjadi rasa yang sempat mati.
By: fanya aurelia fasya.

Oh ya tuhan, kebodohan apalagi yang dilakukan oleh fanya.

Fanya yang menyadari akan kebodohannya itu segera bangkit dan berdiri setelah mendapat pentalan lumayan jauh, setelah menabrak pintu yang sangat jelas didepannya itu... Bagaimana bisa ia seceroboh ini?

Fanya apakah kamu baik baik saja?
Ucap bu shinta sambil menghampiri fanya dengan nada bicara khawatir.

Eh, saya gapapa bu..
jawab fanya sambil menundukan wajahnya itu.. Tampa disadari pipinya mulai memerah bagaikan tomat, ini bukan karna fanya sedang baper atau semacamnya ya ... Melainkan karna diri fanya menahan malu.

Bgaimana bisa fanya? kamu tadi melamun atau gimna.
Wajah bu shinta meminta penjelasan.

I...It..Itu bu.. Si pintu.Ada didepan saya. tiba tiba. Kaget. Saya kaget maksudnya.
Saya ke kamar mandi dulu bu... Pipis saya udah kebelet bu...
Jawab fanya terbata bata sambil berlari kecil menuju toilet..
Yang hanya dibalas anggukan oleh bu shinta.

Seketika kelas itu menjadi ramai dengan ketawa ketiwi siswa siswi itu....

Di sisi laiin fanya berlari sampai akhirnya ia tiba didepan kaca kamar mandi..
Dia meraup wajahnya kasar dengan air...
Ia sungguh terkejut ketika melihat pantulan mukanya itu yang sangat merah bagaikan tomat, sepertinya dia sedang bullshing..
Ntah pikiran apa yang ada pada kepala fanya sekarang...

Bego,bego,bego... Fanya kenapa lu sebego itu sih hah? harusnya lu gk langsung lari ke kamar mandi gini... Mana make acara nabrak pintu lagi... Nih juga jantung kenapa gk karuan gini sih...
Maki fanya pada dirinya sendiri...
Ntahlah yang ada difikirannya saat ini adalah rasa maluu...
Apalagi saat ia lihat wajahnya fandi yang terlihat datar itu,dia merasa benar benar malu.
sehingga dia memutuskan untuk enggan kembali ke kelas.

Duh gimana dong, gamungkin kan gua kembali kekelas dalam keadaan kekgini.
... Desah fanya risau...

Ehm,sprtinya fanya punya ide...
Fanya bergegas mengeluarkan ponsel dari saku bajunya itu...
Dan segera membuka aplikasi line.
Sepertinya ia akan mengirim pesan pada seseorang..

                              Besplen.

fanya : gaes, keknya gua gabakal balik
            : kekelas deh, gua tunggu di kantin.
            :  read.
Pita    : hadeuh, payah lu pake acara
            :nabrak segala.
            : read.
adel    : taunih eceng gondok.
Fitri    : masya allah lagi belajar juga,
            :Sempet aja main hp
pita     : ganyadar lu!!!!
Fanya  :Yaudah gua tunggu meja biasa ya.
              :send..

Fanya memutuskan mengakhiri pembicaraan karna kalo tidak mereka akan terus menerus berbicara.
Dan alhasil, fanya memutuskan mengeluarkan apl line dan mematikan data seluler..
Fanya segera berlari ke kantin, dan duduk ditempat biasa fanya dan teman temannya duduk.
Semua orang sudah hapal bahwa itu adalah tmpat duduk mereka, bahkan pemilik kantin pun sudah hapal dengan mereka...

"permisi fanya, mau pesen apa?
Tanya pemilik kantin itu ramah.

"emh jus mangganya satu aja bude.
Jawab fanya dengan disertai senyum manisnya itu...

"ih kalo liat non fanya ini,bude jadi inget sama masa muda bude dulu,cantiknya sama.
Jawab bude itu iseng sambil menggoda fanya

"ih si bude mah aya aya wae ah.
Jawab fanya malu..

"heheh yodah sebentar ya fanya.
Pemilik kantin itu segera bergegas dan hendak membuat pesanan fanya.

Akhirnya pesanan fanya pun sampai.
Saat baru saja fanya hendak menseruput jus nya itu, justru malah terdengar suara bell yang mnunjukan waktu istirahat tiba. Anak anak berhamburan sambil berlari lari menempatkan kursi, mungkin karna mereka takut gk kebagian kursi.Entahlah.
Fanya memutuskan untuk melanjutkan acara menseruput jus nya itu...

...

Tak lama kemudian terdengar suara teman temannya fanya yang sudah Bergegas mendekati fanya.
Fanyaaaaa....
Teriak pita nyaring yg membuat adel dan fitri menutup telinganya sambil memutar bola matanya kesal.
Fanya yang melihat ulah teman temannya itu hanya terkekeh pelan sambil melambaikan tangan,heran dengan tingkah laku teman temannya ituu

Fanya Lu kemana aja sih gua kangen
Ucap pita yg sepertinya tidak ketemu dengan fanya bertahun tahun smbil memeluk fanya dengan erat.
Aduh apaan sih lu pit sesek gua
Fanya yang terlihat sesak sambil menetralkan nafasnya.
tauu lebayy amat sih lu pit, ting bating deh.
protes adel dengan muka sinisnya.
Tau nih dah kayak gk ketemu sebulan aja  lu.
Kini fitri yang berkomentar..
Eeh netijen komen aja deh ya,
jawab adel kesal sambil melepaskan pelukannya..

....
Di sisi lain

"eh fan , kantin kuy. Dah laper nih gua...
ajak fino sambil memegang perutnya
" oke.
Jawab fandi singkat.

Akhirnya mereka berdua berjalan bersisihan keluar kelas dan menuju kantin.
Sepanjang jalan, mereka menjadi pusat perhatian,mungkin karna wajah mereka yang tampan sehingga membuatt hampir semua orang yang melihat mereka dari ujung ke ujung  memperhatikan mereka tak kedip mata.
Lain hal nya dengan fino yang mencoba senyum terutama pada kaum hawa, fandi justru memilih menundukan pandangannya seolah olah fandi merasa risih dengan perlakuan mereka.

....

Akhirnya mereka sampai di kantin, mereka segera mencari bangku yang kosong.
Kantin terlihat penuh dan sesak.
Wajar saja, karna kantin sebelah tutup jadi mau tak mau mereka lari ke kantin ini semua.
Mata fino terlihat berkeliling mencari bangku yang belum ditempati, dan....
Dapat.

Akhirnya mereka memutuskan segera duduk sebelum diambil alih oleh siswa lain.
Tampa disadari trnyta tempat mereka duduk hanya selang dua meja dengan meja fanya dan teman teman.

Fino yang menyadari itu pun segera bersiap untuk menyapa mereka.
Dan...

.....


Hallo ,assalamualaikum,makasih banyak ya buat kalian yang masih setia baca ceritanya... Maaf ya kalo ceritanya masih agak kurang nyambung...
Tapi aku janji deh bakalan ada magick gk lama lagi...
Makanya jangan lupa baca terus ya cerita selanjutnya...Ehehhe terimakasih.
Wassallamualaikum

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang