Air langit hitam merinai
Luruh menikam sang buana
Bahana petus tak melerai
Dayus dayus itu telah lama merana
Mengasam sebab hasratnya bertikaiSeringai bengis masih merias cerma tua renta
Mengumandangkan muslihat terbutakan kuasa
Rungu menuli meminta kami membisu
Dipaksa bungkam agar tak dijerujiMeringkuk resah menanti.
Terantuk ikrar kini justru merundung nasib
Hasrat bertahta demi hinggapi singgasana
Terlalu congkak, terhasut ego dalam diriBiar diam, tatap kami mengawasi
🥀🥀🥀
-Nqsabreena
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bersuara
Thơ caHIGHEST RANK #1 on kumpulanpuisi [19/04/20] #1 on puisiindonesia [18/04/20] #1 on poem [22/04/20] #2 on diksi [22/04/20] #2 on puisi [02/06/20] #2 on sajak [14/06/20] Rasa ini kan kusuarakan lewat aksara. Penuh cinta, cerita, dan derita Bersenandung...