Rentang langit terbentang
Bayang bersiluet berjuta debu
Tiap napas berlimpah dosa
Kalbu terlampau kotori iman yang kosong
Hamba teramat bebal
Tiada cemas cagak terpasak
Tegap begitu perih tak akan kebal
Sementara adat pasang turun naik
Hamba sehina-hinanya pendosa
Tamak bermaksiat tak lagi tabu
Tinta merah padati catatan akhir
Aib bergelimang tidak tahu antah terkunyah
Langkahi neraka pun tak kuasa
Malu hamba bersimpuh lutut
Khilaf hanya sesal sesaat lalu terulang
Amatlah jauh dari-Mu
🥀🥀🥀
-Nqsabreena
GLOSARIUM
1) Adat pasang turun naik: kehidupan dunia tidak ada yang abadi, semua silih berganti
2) Tidak tahu antah terkunyah: tidak tahu kesalahan yang ia perbuat
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bersuara
PoetryHIGHEST RANK #1 on kumpulanpuisi [19/04/20] #1 on puisiindonesia [18/04/20] #1 on poem [22/04/20] #2 on diksi [22/04/20] #2 on puisi [02/06/20] #2 on sajak [14/06/20] Rasa ini kan kusuarakan lewat aksara. Penuh cinta, cerita, dan derita Bersenandung...
