Hai kawan,
Harusnya puan saya yang menulis hari ini, tapi dia sedang tidak sehat, jadi diam-diam saya menulis tentang dia disini. Jangan bilang dia ya. Saya belum siap kena marah. Biar dia tahu sendiri saja He He He.
•Untuk puanku tercinta•
•23:32•
Puanku,
Ini aku tuanmu,
Ini aku kaptenmu,
Ini aku roketmu,
Ini masih aku yang apa adanya.
Puan,
Maaf ya,
Saya selalu membuat puan menunggu,
Saya tidak seperti yang lain,
Yang selalu siap mengantar,
Yang selalu bisa datang saat dibutuhkan,
Yang selalu ada disisi puan.
Tapi puan,
Percayalah,
Saya menjaga puan dari jauh,
Saya melihat puan dari jauh,
Saya percayakan kepercayaan saya untuk puan.
Dan saya tak pernah ragu pada puan,
Saya mencintai puan dengan cara saya.
Puan,
Tetaplah banyak bicara,
Tetaplah menunggu saya,
Tetaplah apa adanya,
Tetaplah seperti ini sampai kita kembali dekat puan.
Puan,
Sabar ya,
Hingga saya menyelesaikan tugas saya,
Saya sayang puan.
•Pianeta Waktu•
KAMU SEDANG MEMBACA
Pianeta Waktu
ŞiirKemarilah tuan, Akan kuceritakan kisah. Kisah tentangku, tentangmu, dan tentang kita. Semoga tuan suka ya, Hmm bukan suka saya, Tapi tulisan saya. Tapi jika tuan suka saya juga tidak apa apa. He he he.
