13

6K 108 3
                                        

Hari ini gue udah mulai kuliah, bolos 3 hari membuat semua persendian tulang gue kaku dan nyeri, ga baik buat keberlangsungan hidup gue kedepan.

Jadi walaupun bekas hackey daddy masih samar-samar terlihat gue memaksakan untuk masuk kampus..

Tok tok

Gue yg lagi mengoleskan liptint didepan kaca menoleh, menatap siapa gerangan yg mengetuk pintu..

" udah berani masuk kampus ceritanya nih ?" suara berat itu mengisi pendengaran gue.

Ternyata daddy ..

Gue mengangguk mengiyakan, lalu kembali fokus ke liptint gue.

" daddy anter ya.. " ucap daddy yg udah duduk diatas ranjang gue dengan menumpukan kedua tangannya kebelakang.

"ga usah.. Ka ranu mau jemput nara katanya, dia lagi dideket sini.. " kata gue yg sekarang sibuk merapikan isi tas gue.

Gue emang belum menatap daddy sama sekali sejak masuknya dia ke kamar gue, mana gue ga tau kapan pula dia sampai ke rumah gue ini ?
Apa mungkin tadi abis anter mama ?
Yah mungkin..

" siapa ? " tanya daddy yg suara nya memberat.

Gue terhenyak..

Astaga lupa !!!
Harusnya jan sebut nama ka ranu !!

" eh ka ranu dad.. " ucap gue sambil nyengir kuda.

Daddy tak menjawab, malah menatapi gue dengan pandangan seramnya,
Gue rasa gue udah buat salah

" sini sebentar baby.. " kata daddy yang nepuk nepuk kedua pahanya.

Gue . harus . duduk . diatas . pahanya . lagi ???

" sini sebentar ... " daddy berucap lagi.

Gue mengangguk pelan dan berjalan takut-takut ke arahnya
Lalu duduk diatas kedua pahanya

Daddy mentapi gue dalam diam, manik matanya yg semakin menggelap membuat gue enggan untuk mennayakan kenapa daddy nyuruh gue buat duduk diatas pahanya pagi-pagi gini.
Daripada nanyain kenapa dia nyuruh gue begini mending gue diem aja, sepertinya lebih aman kalo gue diem aja kayak anak polos.

Tangan daddy mengangkat dagu gue yg menunduk agar gue bisa menatapnya, gue menelan ludah susah payah dan berkedip 2 kali lebih cepat saat melihat raut mukanya yg sama sekali ga bersahabat.

Ingatkan gue buat ga nyebutin lagi nama ka ranu didepan om-om pedofil ini !!!

Dan kayaknya gue udah tau apa yg bakal terjadi dengan gue setelah ini.

" i must punnish my little babygirl right ?? " ucap daddy yg sudah menatap gue intens.

Dan detik kemudian gue udah merasakan bibir tipis daddy mengemut bibir gue dengan kasar.
Gue bergeming mengetahui keadaan ini, mau dipaksa berenti juga percuma..
Kedua tangan gue udah ditahan sama tangab daddy yg bebas.
Akhirnya gue pun memutuskan untuk menyambut bibir daddy dengan gerakan yg tak kalah kasarnya.

Bibir kami beradu, saling mengemut dan menghisap , bergerak kesegala arah untuk mendapatkan kepuasan tersendiri.

Daddy mulai menjulurkan lidahnya,gue membuka bibir dengan senang hati dan menyambut lidah kenyal daddy dengan lidah gue yang udah bergerak brutal.

"nghhh.." desahan tertahan daddy keluar saat gue menekan lidahnya dan bibir nya secara bersamaan,membuat tubuh kami oleng ke arah kasur dan mmemposisikan gue yang ada di atas daddy.

calon 'daddy'  -ZYX ++++  (DROP KARENA LUPA ALUR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang