0.5

85 18 0
                                    

Virgo dan Cancer sudah kenyang sehabis memakan mie, sekarang waktunya tidur. Sebelum tidur Virgo terlebih dahulu membersihkan piring bekas mereka makan.

Setelah selesai dia kembali ke ruang tengah dan mendapati Cancer yang masih memainkan handphone. Dia mendatangi Cancer dan memukulnya pelan.

"Can, gue tidur dimana?"

"Dikamar gue"

"Hah???"

"Iya lu di kamar gue, ntar gue di sini jagain rumah"

"Serius lu"

"Iya serius sono, eh buku sekolah lu kan ada di rumah terus besok lu bawa buku apa?"

"Tenang, kita kan sebangku jadi besok gue minjem yah. Berdua gitu baca bukunya" Ucap Virgo, dia menaik turunkan alisnya.

Hah, kalau Virgo minjem buku gue kita berdua duduk nya deketan dong. "Hmm, iya deh" Cancer akhirnya mengiyakan daripada nyawa jadi taruhannya.

Virgo menuju ke lantai atas rumahnya Cancer, dia naik dengan santainya dan mulai memasuki kamar Cancer yang bernuansa hitam dan juga biru tua. Banyak sekali poster motor dan juga mobil yang keren dan itu semua membuat Virgo ingin membeli motor baru atau mungkin mobil balap.

Virgo tersenyum memandang foto Cancer waktu kecil yang di tempel Cancer di dinding sebelah kanan, dia memandang foto itu satu-satu dan dia kaget mendapatkan foto Cancer dengan seorang anak kecil perempuan yang mirip sepertinya.

Dia membalikan foto itu dan di belakangnya terdapat liontin yang ada di dalam kantong, kantong itu menempel di belakang foto yang di lihat Virgo.

Virgo ingin membukanya, tapi tiba-tiba listrik mati dan membuat semua lampu padam. Virgo yang takut pada kegelapan pun teriak dengan kencang.

"CANCER, gue takut"

"Can, temenin gue. CANCER"

"Duh apa sih lu teriak-teriak" Cancer datang dengan bantuan cahaya dari handphone nya.

Virgo berlari dan memeluk Cancer yang masih berada di depan pintu kamar. Cancer yang kaget hanya bisa memandang kosong kedepan, Kenapa jantungnya dangdutan di malam hari?, Pikirnya.

Virgo melepas pelukannya, dia menatap ke arah Cancer. "Temenin gue, gue takut gelap"

Satu hal yang belum di ketahui Cancer dan kali ini sudah terungkap, selain sombong dan juga galak. Virgo juga bisa takut gelap.

Tunggu, kenapa sifat Virgo sama persis seperti sifatnya Gie. Teman semasa kecilnya dulu dan meninggalkan kasih sayang di hati Cancer.

Cancer menuntun Virgo menuju kasur di kamarnya. Akhirnya Virgo tenang, Cancer menyuruh Virgo tidur. Dia melihat Virgo yang masih gemetaran melihat sekeliling kamar Cancer yang gelap.

Akhirnya Cancer menyalakan lampu tidur yang menggunakan baterai. Dan akhirnya Virgo mulai tenang lagi, dia tertidur dengan damai. Tapi sebelum itu satu kata berjuta makna membuat hati Cancer berdesir.

"Makasih"

Cancer tersenyum memandang ke arah Virgo yang sudah tertidur, dia mengelus puncak kepala Virgo dan kali ini tidak terhitung karena Virgo sudah tertidur dan Virgo tak bisa merasakan jantungnya berdegup.

Cancer melangkahkan kakinya dan menidurkan dirinya di sofa yang dekat dengan kasur yang di tiduri Virgo. Dia memejamkan mata dan tidur seketika.

Virgo yang sebenarnya tidak tidur, menekan dadanya dan berucap sendiri. Dia tidak bisa seperti ini terus, mengapa jantungnya selalu membuatnya tersiksa? Haruskah dia konsultasi ke dokter terdekat?

Virgo & CancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang