0.9

106 11 1
                                    

Virgo melamun, menatap langit senja yang memancarkan cahayanya.

Virgo berjalan mendekat ke arah Cancer yang sedang tidur dengan nyenyak di kasurnya. Virgo melihat wajah Cancer dengan lekat-lekat, dia merasa Cancer lebih terlihat tampan ketika tidur.

"Lu harus tau Can, Gue udah cinta sama lu. Jadi lu jangan bikin gue baper terus, gue takut gue gak bisa lupain lu di saat lu nolak gue nanti"

"Awas aja, sekali lagi lu bikin gue
baper gue cekek leher lu"

Virgo tersenyum, dia tidak sadar air matanya mulai terjatuh ke lantai kamar Cancer. Virgo ingin pergi kembali ke rumahnya, rumah miliknya bukan rumah 'tetangganya'.

Virgo ingin cepat melupakan Cancer dan pergi dari kehidupan Cancer. Virgo tau, di hati Cancer dia hanya perempuan dingin bermulut ketus.

Virgo juga tau, Cancer menyukai anak kecil yang terdapat di fotonya.

Virgo berjalan, mendekati foto-foto yang ada di dinding kamar Cancer. Virgo masih penasaran, apa yang ada di balik kantung itu? Virgo punya kesempatan untuk melihat itu sebelum cinta pertamanya terbangun.

Virgo mengambil sesuatu di dalam kantung itu, dan dia melihat. Ada kalung liontin berbentuk setengah hati, lalu jika ini hanya setengah. Dimana setengah yang lainnya?

Virgo membuka liontin itu dan terdapat wajah seorang anak kecil berambut panjang dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Seketika kepala Virgo berputar-putar, dia tidak tau. Tapi hanya melihat foto perempuan itu dia langsung pusing, kepalanya berkunang-kunang. Hingga tiba-tiba terlintas kenangan-kenangan dia dulu.

"Agie jangan lari, nanti kamu jatuh"

"Enggak Can, agie gak akan jatuh"

Brak...

"Aduhhh"

"Tuh kan udah Cancer bilang jangan lari-lari"

Virgo memegang kepalanya, ingatannya terus berputar hingga sesuatu melintas di kepalanya.

Malam itu hujan tak kunjung reda, hingga membuat jalanan tak terlihat karena genangan air semakin tinggi.

Laki-laki di kursi kemudinya terus berusaha untuk menyingkirkan sisa air di kaca mobilnya, karena pandangannya terhalang akhirnya dia memilih untuk mengendarai mobil sesuai dengan -guglemups-

Dan saat dia membelokkan mobilnya kekiri sesuatu terjadi, ternyata jalannya cukup curam sehingga membuat laki-laki itu tak bisa mengemudi dengan benar. Bahkan rem mobilnya seperti blong dan mobilnya tak bisa di berhentikan.

"Papa, aku takut aku mau ketemu mama"

"Iya sayang tenang, sebentar lagi kamu ketemu mama nak"

Belum sempat anak kecil itu berbicara, mobil mereka terjatuh ke jalanan yang curam tadi dan ternyata di bawah jalanan curam itu ada jurang yang sangat dalam dan mereka berdua jatuh ke dalam jurang itu.

Kepala gadis itu terbentur dasboard mobil sehingga dirinya pingsan seketika dan Papanya sudah tak sadarkan diri sedari tadi.

Dan keesokan harinya, mereka di temukan di bawah jurang oleh seorang warga setempat. Dan ditemukan jasad Papa anak kecil itu bersama anaknya yang sudah tak sadarkan diri.

"Jadi gue, Agie"

"Tapi karena gue, papa kecelakaan"

"Dan Cancer itu udah gue kenal dari dulu"

Virgo menunduk, menahan air mata kebahagiaan dan juga kesedihannya. Bahagia karena Cancer mencintai dia dan sedih karena dia sang Papa meninggal dunia.

Virgo menangis tersedu-sedu, jadi selama ini dia kenapa jadi anak alay? Dia pikir Cancer tak menyukainya.

"Jadi lu udah tau lu Agie?"

Virgo terkejut, siapa yang berbicara padanya? Angker juga nih rumah, batinnya.

"Gue nyet, Cancer your future"

Tai, tapi amin aja lah.

"Amit-amit, eh tapi lu udah tau kalau gue Agie"

"Udah, soalnya muka lu mirip sama foto anak kecil yang gue tempel di kamar gue. Yah jadi lu Agienya gue"

Virgo berdehem kecil, jadi Cancer udah tau.

"Oke Cancernya Agie, mau gak jadi sahabat Agie lagi"

Cancer tersentak. Cuman sahabat aja nih. Lagi-lagi pertanyaan itu terekam dirinya sendiri.

"Oke"

Mereka berdua tersenyum. Virgo yang tak mampu mengungkapkan rasa dan Cancer yang gak mau hubungan mereka sekedar sahabat antara laki-laki dan perempuan.

MEMANG JAMAN SEKARANG ORANGNYA GAK PEKA-PEKA SEMUA YAH?!

***

Makasih yang udah mau baca cerita absurd ku ini.

Oh iya, jangan lupa vote, Coment, dan follow.

See you next part ;)))

Virgo & CancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang