Terangkat kokoh dengan megah
Oleh punggung-punggung jelata yang kering
Berbalut asa yang tak terbalas
Dengan tirai dusta yang terucap manisKemegahan barang kali terlukis di sana
Tapi tak cukup layak untuk tumpangan
Ketika punggung rakyat sebagai penopang
Dan para durjana sebagai penumpangDengan tulang rakyat, tandu itu tercipta
Dengan darah rakyat, tandu-tandu dihias
Tapi masih berani para durjana berkata, semua demi rakyat
Padahal tak sekali pun rakyat rela membangunnyaKetika darah rakyat menjadi warnanya
Kebohongan sebagai tirainya
Siapa rakyat yang akan sudih
Ketika tandu diciptakan hanya demi kemegahan para penguasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Garuda Jilid 1
Poetrypuisi perjuangan, kritik sosial dan politik Pemesanan langsung ke pihak penerbit Ellunar Dengan menghubungi : WA 089685309651 atau line @ellunar