Kesetaraan selalu diagungkan
Emansipasi selalu dikumandangkan
Seolah perempuan telah benar-benar bebas
Padahal nyatanya perempuan hanya berganti belenggu
Belenggu itu bukan lagi pengekangan atas hak bersuara
Bukan lagi larangan menjadi pemimpin
Tapi sebuah ironi miris
Saat kami diperlakukan seperti pajangan
Atas nama seni mereka memaksaku menanggalkan busana
Atas nama hiburan mereka memaksaku melepaskan martabat
Jerat materi telah menjadi belengguku
Ketika aku dipaksa untuk menjadi penghibur di depan mata lelaki
Apakah itu sebuah kebebasan
Ketika martabat tak lagi diagungkan
Ketika jerat kemiskinan dan materiMemaksaku menanggalkan harga diri
Inilah aku perempuan di balik belenggu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Garuda Jilid 1
Поэзияpuisi perjuangan, kritik sosial dan politik Pemesanan langsung ke pihak penerbit Ellunar Dengan menghubungi : WA 089685309651 atau line @ellunar