Part 4b

509 62 12
                                    

Warning!
Typo!
No edit!
Short story!
Happy reading 😁

###########

"Eomma, samchon tadi nuguya?"
"Mengapa dia mengenal Eomma?"
"Aku tidak suka dengannya!"
"Heum! Naddo!" Tiffany tersenyum melihat wajah cemberut dua bocah yang sudah ia anggap puteranya sendiri. Saat ini mereka berdua duduk di atas batu wastafel toilet wanita sambil berbagi syal milik Tiffany untuk menutupi tubuh bagian atas mereka. Sementara, Tiffany dengan telaten mengeringkan pakaian mereka dengan memanfaatkan mesin pengering tangan.

"Waeyo? Kalian kan tidak mengenalnya, mengapa bisa mengatakan tidak suka padanya?" Menggoda dua bocah ini sepertinya menyenangkan.

"Dia tampak menyebalkan!"
"Heum! Dia nampak seperti pelaku kriminal!" Tiffany tidak bisa menahan diri untuk terbahak mendengar ocehan polos nan menggebu dari kedua bocah itu. Sebagai orang yang menyukai dunia anak, tentu Tiffany tahu bahwa dua bocah itu cemburu.

"Eiiyyy!! Tidak baik berprasangka buruk pada seseorang."

"Anniyo Eomma! Samchon tadi menatap Eomma seperti akan menculik Eomma!"

"Heum! Aku tidak mau Eomma diculik! Aku tidak mau berpisah dengan Eomma!"

"Naddo!!" DongHae dan HyukJae dengan kompak langsung memeluk Tiffany dengan erat, membuat hati yeoja itu menghangat dan senyum kembali merekah di wajah manisnya.

"Aigooo nae adeul!"
"Saranghaeyo Eomma!" Ucap si kembar kompak.

"Eomma ddo! Saranghae nae adeul! Cha! Pakai dulu pakaian kalian." Ucap Tiffany sambil memakaikan pakaian si kembar yang sudah kering, mulai dari DongHae.

"Pokoknya aku berjanji akan menjaga Eomma dari para samchon yang seperti tadi!"

"Heum! Naddo! Mereka tidak akan kubiarkan dekat dengan Eomma!" Tiffany tertawa senang. Ia tidak dapat menahan diri untuk tidak bahagia mendapat perlakuan manis seperti itu. Mungkin inilah yang dinamakan kebahagiaan seorang ibu.

Ah, dia bukan ibu mereka yang sesungguhnya dan menyadari hal itu membuat Tiffany merasa bersalah sekaligus bersyukur. Siapapun ibu kandung mereka, Tiffany sungguh menyesal sekaligus berterimakasih karena mengizinkannya merasakan hal yang sudah lama ia impikan.

Tiffany kemudian mengecup si kembar bergantian sambil menurunkan keduanya bergantian.

"Aigoo!! Para putera Eomma sangat posesif eoh? Hahaha.. Kajja! Kita sudah ditunggu!" Ucap Tiffany kemudian menggandeng kedua bocah itu dan berjalan menuju tempat dimana yang lain menunggu mereka.

Dari kejauhan, DongHae dapat melihat sang ayah yang sudah menunggu mereka dan langsung saja bocah itu melepaskan pegangannya pada Tiffany dan berlari menuju sang Appa.

"Appaaaaaaa!!!!" Teriak bocah itu sambil merentangkan tangannya minta digendong.

"Miahaeyo, tadi pakaian kami basah dan Eomma menolong untuk mengeringkannya. Mianhaeyo membuat semuanya menunggu." HyukJae yang datang kemudian bersama Tiffany, berucap mewakili sang kembaran, yang sudah di gendongan Appa mereka, meminta maaf.

"Aigoo!! Kalian manis sekali!! Jika begini, bagaimana mungkin Imo tidak memaafkan kalian?! Saranghae!" HeeChul memeluk HyukJae dan mengangkat bocah itu dalam gendongannya, membuat KyuHyun mendengus kesal.

"Kalau saja aku yang buat kesalahan, pasti Eomma akan mengamuk sampai entah kapan! Huh!"

"Yak Tan KyuHyun!"
"Imo jangan teriak begitu, baby Wook jadi kaget!" Ucap Ryeowook manja dan langsung minta digendong JungSoo.

"Aigo Baby Wook, Imo mengejutkanmu yaa? Mianhae.." Ucap HeeChul pelan sambil mengusap sayang kepala Ryeowook yang cemberut lucu.

"Eeehh??? Kenapa hanya aku yang tidak digendong? Hiks.. Hiks.. Huweeee... Fany Imo gendong Kyunnie.." Rengek KyuHyun yang disambut dengan tawa yang lainnya, kecuali HeeChul yang mendecih dan memutar bola matanya.

"Dasar sok manja!"
"Huweee!! Eomma jahaatt!! Dasar Eomma tiri!"

"Yak!"
"Geumanhaeyo HeeChul-ah. Mengalahlah pada anakmu!" JungSoo yang menggendong Ryeowook mulai menasihati.

"Geumanhaeyo Noona, kita menjadi pusat perhatian! Kau ingin fotomu sedang mengamuk menjadi headline di surat kabar? 'Noona Galak dari aktor terkenal Choi Siwon Kedapatan Sedang Mengomeli Puteranya di Bandara Hongkong!' Kau tidak ingin ada berita seperti itu tentang dirimu bukan?" Siwon mengingatkan sang Noona secara tidak langsung mengenai statusnya sebagai aktor terkenal.

"Hah! Geurae! Awas kau Tan KyuHyun! Akan Eomma adukan pada ayahmu!"

"Huweee Imooo!!! Eomma jahat!"
"Aigoo!! Sini Kyunnie Imo gendong! Eomma Kyunie tidak jahat! Eomma Kyunie hanya terlalu gemas padamu, jadi sering menggodamu, heum?" Tiffany memilih untuk mengalihkan perhatian, langsung menggendong KyuHyun dan mencium pipi gembil bocah itu.

"Jae Hyung dan Hae Hyung, kita bertukar Eomma yaa? Kyunnie mau jadi anaknya Fany Imo saja!"

"SHIREO!/ANDWE!" Sahut si kembar kompak sambil melotot ke arah KyuHyun yang menyembunyikan wajahnya dipotongan leher Tiffany.

"Aigoo!! Kyunnie hanya bercanda! Mana mungkin Eomma bisa ditukar?" HeeChul berusaha menengahi sambil tertawa walau hatinya gusar juga. Namun tentu HeeChul harus menutupinya agar tidak malu karena kalah dewasa dari Tiffany; sedangkan yang lainnya hanya tersenyum menahan geli karena tahu perasaan HeeChul yang sebenarnya.

"Sudah, sudah. Bus-nya sudah datang, kita lanjutkan dalam bis saja heum?" Siwon menambahkan ketika melihat, minibus yang bertugas mengangkut mereka datang.

Mereka kemudian bergegas masuk sedangkan para petugas memasukan bagasi mereka. Namun, tanpa mereka sadari, sepasang mata memperhatikan hal tersebut dengan perasaan campur aduk.

****

ingie's note :
Hore akhirnya part lanjutan ini selesai 😜
Karena lanjutan jadi pendek yaa
*alasaaann!! 😅🙈

Abis mau gimana lagi, idenya mendadak mentok disini kan aku sungguh tak berdaya 😳😳

The Twins DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang