Warning!
Typo!
No edit!
Short story!
Happy reading 😁###########
"Kau sudah mempertemukan kami kembali dengan MiYoung, jongmal gomapta."
Siwon kembali menghela napas berat mengingat percakapannya dengan sang mertua. Tentu ini tidak akan mudah baginya untuk bisa bersama Tiffa... ah MiYoung!
Hwang MiYoung. Itu nama asli dari yeoja yang selama ini ia sukai dan ia tahu bernama Tiffany Young. Hah entahlah nanti dia akan menyapa yeoja itu dengan nama yang mana, yang terpenting dia adalah yeoja yang sama, yang telah menjadi eomma bagi kedua puteranya. Itu yang terpenting.
'Eoh? Jadi itu alasan kau menyukainya?' Sebuah pertanyaan dari lubuk hatinya sungguh mengusik ketenangan Siwon sejak tadi. Dengan berani ia mengatakan pada mertuanya bahwa ia menyukai bahkan lebih dari menyukai Tiffany. Hanya saja, ia masih harus meyakinkan alasan mendasar ia menyukai Tiffany.
Sebagai seorang ayah, tentu ia mengutamakan kebahagiaan kedua putera kembarnya. Akan tetapi, seperti pesan mertuanya dulu sekali saat ia menjadi orang tua tunggal, bahwa perasaannya juga harus ia jadikan pertimbangan penting saat mencari pasangan nanti.
'Kau yang akan berkomitmen dan menghabiskan seluruh sisa hidupmu dengannya. Jangan hanya memikirkan kebahagiaan Jae dan Hae, tapi kebahagiaanmu juga.' Siwon kembali teringat pesan sang mertua kepadanya saat ia selesai 'berduka' pasca kematian sang isteri.
Hah! Pantas saja ayah mertuanya berkata seperti itu tadi! Tentu saja sang ayah mertua juga ingin agar puteri bungsunya mendapatkan cinta tulus dari pasangannya kelak, bukan hanya karena rasa terimakasih.
Hah! Keadaannya sekarang sungguh rumit dan membuat Siwon sakit kepala. Ia bingung, galau dan kuatir dalam waktu bersamaan. Astaga! Mengapa ia harus berada dalam posisi seperti ini?!
"Haaahhhh..." Helaan nafas Siwon keluar dalam bentuk suara, yang walaupun pelan namun masih dapat di dengar oleh si kembar, yang ternyata belum tertidur.
"Appa gwenchanayo?"
"Daritadi aku dengar apa hanya menghela napas terus. Gwenchanayo Appa?" Mendengar suara kedua puteranya yang diucapkan dengan berbisik, karena takut mengganggu KyuHyun dan Ryeowook yang sudah terlelap, membuat Siwon bangun menghampiri keduanya."Gwenchana, Appa gwenchana." Ucap Siwon sambil tersenyum dan membetulkan selimut kedua puteranya.
"Kalian mengapa belum tidur heum? Bukankah kalian sudah mengantuk tadi?"
"Heum. Tapi kami belum bisa tidur."
"Karena tidak mendengar suara Eomma.""Heum! Biasanya Eomma akan bersenandung untuk kami baru kami bisa tidur."
"Karena suara Eomma sangat bagus dan membuat kami tenang."
"Heum! Karena itu kami bisa tertidur dengan lelaaapp sekali.""Tapi malam ini Harabeoji dan Halmeoni mengambil alih Eomma jadinya tidak ada yang bernyanyi untuk kami!"
"Heum! Aku kesal! Harabeoji dan Halmeoni curang!" Siwon hanya mampu tersenyum simpul mendengar celotehan kedua putera kembarnya. Satu kesimpulan yang ia dapatkan, yaitu bahwa Tiffany telah menjadi bagian penting bagi kedua putera dan juga dirinya sendiri.
"Hmmhh.. Mau bagaimana lagi? Harabeoji dan Halmeoni kalian sudah terlalu lama tidak bertemu dengan Fany Eomma kalian itu, jelas saja mereka sangat rindu padanya. Cha.. sekarang sudah waktunya kalian tidur. Biar Appa yang bernyanyi untuk kalian!"
"Andweyo!"
"Shireoyo!" Kompak si kembar sambil menggeleng dan mengibas-ngibaskan tangan kecil mereka dengan wajah panik, membuat Siwon sendiri bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Dad
FanficChoi Siwon, seorang public figure sekaligus Appa dari kedua putera kembarnya, Choi HyukJae dan Choi DongHae. Ia harus berjuang extra keras menaklukan hati seorang Hwang MiYoung atau lebih dikenal dengan nama Tiffany Young. Fakta bahwa Tiffany sudah...