Langit diam ... temaram dalam hitam
Rembulan menatap kosong pada malam
Membuat rasa itu kembali berpendar
Terus bersinar dan tak tahu kapan akan pudarRibuan titik menyala-nyala
Menghidupkan asa merajut cita-cita
Menatap ke bawah padamu yang sibuk bertanya :
Tentang hakikat rindu yang kelabu
Melilit tulangmu jadi satu
Menggores luka tersedan tersedu
Andaikan engkau tahu
Disana,
Diatas langit dan angkasa
Ada satu titik tak tega melihatmu meratapi lara
Ada satu titik ingin memberitahumu segalanya
Namun apalah daya,
Ia hanya satu titik lintang biasa
Yang tersamarkan diantara remahan cahaya#qotrunadahasna
KAMU SEDANG MEMBACA
H.O.P.E
PoetryTentang harap yang hanya bisa meratap Tentang mimpi yang ingin segera terjadi Tentang rasa yang menjelma jadi kata Tentang ikatan yang terkekang keraguan Aku ingin bersuara