Oleh : Hasna Nabila Qotrunada
Detik merintih 'tak hiraukan pengharapan
Tetap berjalan dalam setiap keadaan
Akhiri bahagia dan kesedihan
Dalam ruang hidup penuh khayalanTeringat betapa menyenangkan tempat ini
Kita berlarian dengan imaji warna warni
'Tak ada duka yang 'tak sementara di sini
Dunia bagaikan kita yang milikiKian lama kini mulai usang
Pohon mimpi telah hilang
Bebunga kering ... dedaun terbang
Tersisa gumpalan pikir yang gersang'Tak peduli betapa sering kausirami
Bahkan ilalang 'tak sudi untuk menempati
Kini saatnya kita cari tempat lain lagi
Dan tanam kembali harap dan mimpiKlaten, 30 Juli 2019
#qotrunadahasna
KAMU SEDANG MEMBACA
H.O.P.E
PoetryTentang harap yang hanya bisa meratap Tentang mimpi yang ingin segera terjadi Tentang rasa yang menjelma jadi kata Tentang ikatan yang terkekang keraguan Aku ingin bersuara