Sorry for Typo.. beberapa belum selesai revisi..
Happy shopping,.
Jangan lupa Vote n komentnya... .
.
.
"EHEM..!!! Sepertinya kami menggangu..."
.
.
AE POV
Aku terkejut dan segera melepaskan pelukanku... Pete pun tak jauh berbeda.. ia menoleh dan terkejut mendapat orang-orang yg ia sayang tengah menatapnya tersenyum penuh arti.
"Mae/Pho" ucap kami berbarengan..
"Hei anak nakal, berani sekali kau menyerang calon menantuku hah" sarkas Mae seraya menarik telingaku
"Aooh Mae sakit Na... apa maksudmu.. ? " tanyaku pura-pura tidak mengerti
"oya?? Ciuman selamat Pagi huh?" ucap Pho menimpali
"Hahaha... " dan tawa memenuhi ruangan ini bersamaan dengan memerahnya wajahku dan tentu Pete juga.. aku hanya menggaruk tanpa menyangkal apapun..
"Sayaaang.... Bagaimana kabarmu Nak?" tanya Mae Jean pada Pete dan memeluknya
"mae.... Aku merindukanmu..."
"Kami juga..." jawab Pho Peach seraya menyusul memeluk Pete dan Mae Jean berbarengan..
"Pete Sayang... kau tidak apa-apa kan? Apa Ae menyakitimu? " tanya Mae ku yg sudah bergantian memeluk Pete.
"Hei apa tidak ada yg merindukanku? Memelukku jg mungkin" tanya ku berpura-pura kesal pada mereka
"masih perlu hah?" sarkas Pho tertawa
"Ahh... Ae... bagaimana dengan Can?" tanya Pete tiba-tiba.
"Ah.. sebenarnya dia sudah jauh lebih baik.. tadi sebelum kesini aku keruangannya dan ada P'Tin disana.. dan kata P'Tin, Can sudah boleh pulang siang ini jg... " jawabku menjelaskan pada Pete
"Ah... bisakah aku menemui Can, Ae?" tanya nya lagi,.. kulihat Pete sangat mengkhawatirkan Can...
"Tentu.. tapi... aku harus tanya P'Pha dulu yah" jawabku dan Pete mengangguk..
TOK..TOK..
"Maaf permisi, aku mengantarkan sarapan" ucap perawat yg datang membawa senampan makanan yg masih hangat...
"Khopkhun krab Phi" jawabku dan menerima nampan tersebut... perawat itu tersenyum dan bergegas pergi..
"Nah Pete... waktunya sarapan" ucapku seraya menuju ranjang Pete dan menata makanan di depannya karena Pete masih dalam posisi duduk.
"Tapi aku belum lapar Ae... " ucap Pete dengan puppy eyes nya... belum lagi bibirnya yg masih merah dan saat ini mempout dengan imutnya... jika tidak ada orang tua kami, mungkin aku sudah..... Oke Ae!! Bersihkan pikiranmu!
"Hei jangan begitu Pete... kau harus makan.. bukankah kau jg ingin cepat pulang seperti Can..??" tanya Mae Jean...
"Baiklah... " jawab Pete pasrah... aku hanya menatapnya, memperhatikan tiap gerakan dan ekspresi yg Pete keluarkan... semua tampak indah di mataku...
Tiba-tiba ponsel ku bergetar
"Ah maaf aku harus menerima telpon ini" ucapku pada semua yg ada disana dan bergegas keluar..
"Ya Kla, ada apa?"
"Ae, Trump mencoba bunuh diri!" jawab Kla
"Apa!! Kau bercanda kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
02. AePete - FEROMONE (END)
Fanfiction(Demi kepentingan penerbitan, beberapa chapter akan di unpublish). Hanya satu malam telah mengubah seluruh hidup ku... Membuat hidup ku makin lengkap,.. Tidak ada kekurangan yg bisa membuatnya menjadi seseorang yg buruk.. dan semua kebahagiaan...
