Chapter - 10

6.5K 514 154
                                    

Sorry for typo...
Happy reading jangan lupa vote and comment yah..
.
.
.
.

PETE POV

.

.

Saat ini Ae tengah makan malam dengan ku mae dan pho... mae dan pho jg baru saja kembali dari perkerjaannya.. dulu aku akan merasa kesepian dan sering makan malam hanya di temani bibi Pai.. tapi jika sekarang aku tidak terlalu memikirkannya... bahkan jika mereka tidak pulang jika aku di temani Ae kurasa itu sudah sangat cukup...

"Ae... kapan kau kembali? Bukan kah seharusnya kau pulang besok atau lusa?" Tanya Pho

"Benar... seharusnya pulang besok.. tapi aku sesegera mungkin menyelesaikannya agar bs segera pulang... " jawab Ae seraya manatapku.. apakah aku boleh berpikir bahwa ia merindukan ku karena itu ia segera menyelesaikan pekerjaannya...

"Ohoo.. sepertinya ada yg sangat rindu.. hingga bukannya pulang kerumah sendiri tapi kerumah tunangannya... " ucap Mae dengan nada menggoda

"Haha.. benar juga mae.. sepertinya tidak hanya cukup hanya saling bertelpon ria seperti kita dulu... " lanjut Pho ikut menggoda

"Uhuk..uhuk..!!" Mendengar kata telpon mendadak terlintas peristiwa kemarin.. aktifitas tidak biasaku dengan Ae.. mendadak aku merasakan panas pada pipiku..

"Pete kau tak apa-apa? Minumlah" tanya ae panik dan memberikan ku segelas air putih..

"Uhuk..uhuk.. krab.. " jawabku menggelengkan kepalaku

"Tapi wajahmu memerah,. Benar tidak apa-apa?" Tanyanya lagi memastikan.

"Krab.. tidak apa-apa Ae.." jawabku lagi... apalagi yg bisa kukatakan.. tidak mungkin kan aku memberitahu bahwa aku malu karena mengingat apa yg kami lakukan di telpon kemarin..

"Mae~~ berhentilah menggodaku..." ucapku pada mae untuk mengalihkan pikiranku

"Aooh mae tidak menggodamu.. mae kan tadi membahas Ae... ya kan pho" jawab mae mengedipkan mata kepada pho

".........." lihat kan!

"Iya benar.. apa tadi kita menyebut nama pete, Ae? " Tanya Pho pada Ae..

"Sepertinya aku ketahuan" ucap Ae tersenyum dan menggaruk kepalanya yg kuyakin itu pasti tidak gatal... ia sama gugup nya dengan ku..

"Hahah...//hahaha... " tawa renyah mae dan pho mencairkan suasana..

"aooh kalian ini manis sekali siiih"

"Aku minta maaf mae.. memang begitu sampai bandara tadi siang, aku langsung kesini.. aku sudah menelepon mae dan pho ku.. aku minta maaf jika aku mengganggu..." ujar Ae

"heiii... kami hanya bercanda Ae.. kenapa kau buat serius.." jawab pho tertawa..

"Benar.. kalau boleh justru sering-seringlah kemari, temani pete karena kami sering bepergian, atau... bagaimana kalau kau tinggal disini " lanjut mae

"Maee~~ " potongku..

Kembali terdengar tawa renyah dari Mae dan pho sekarang di tambah Ae.. uuh mereka ini benar-benar senang menggodaku.

Setelah makan malam selesai kami duduk di taman... aku dan mae menyiapkan desert dan teh hangat untuk Ae dan pho di dapur..

.

.

AE POV

"Hmm... sebenarnya tujuanku kesini karena aku ingin mengundang kalian... apa minggu depan bibi dan paman ada waktu? " tanyaku pada pho pete..

02. AePete - FEROMONE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang