Sorry For typo..
Happy reading....
.
.
AE POV
Aku baru saja selesai mandi dan melihat putri tidurku masih terlelap.. tentu saja bodoh.. kau membuatnya lelah! Aku menghampirinya.. menatapnya dalam... aku masih tidak percaya apa yg terjadi hari ini... aku membelai pipinya yg lembut... lalu perlahan turun ke bibirnya.. bibir yg selalu membuatku gila.. rasa manis itu masih terasa di bibirku... aku mendekatkan wajahku... mencium keningnya...
Pete menggeliat,. Dengan perlahan mata cantik itu terbuka..
"eugh... Ae..."
"Selamat sore sayang.. aah tidak selamat malam mungkin.. karena sepertinya matahari sudah pergi... " jawabku tersenyum...
"Ah.. benarkah... aku tertidur sangat lama" ujanya lalu perlahan bangkit
"Aawww" jeritnya tertahan
"Pete... kenapa?" tanyaku"
"ehmm.. ti..tidak.. tidak apa-apa krab Ae..."
"pete.. katakan padaku apa ada yg sakit? Apa kita perlu ke dokter?" tanya ku panik melihat ia meringis menahan sakit (sepertinya..)
"tidak! Tidak perlu... ha..hanya bokongku sedikit sakit..." cicitnya sembari menunduk, wajahnya merona
Oke aku paham...
"Ma..maaf..." jawabku sedikit kikuk..
"aku.. aku akan mandi... " ujar Pete lalu berusaha bangkit..
Aku dengan cepat menggendongnya ala Bridal..
"Ae..!!"
"hmm.. tidak boleh protes"
"Tapi"
"tidak ada tapi Princess.."
"Ae..!! aku laki-laki... bagaimana bisa Ae memanggilku Princess.." jawab Pete mempoutkan bibirnya
"untukku? Kau seperti itu.. ahh kita sampai.. kau ingin berendam atau bagaimana? " tanyaku saat kami sudah sampai di kamar mandi..
"Tidak.. aku langsung mandi saja.. "
"Baiklah.. " ujarku seraya menurunkannya perlahan..
"Khopkhun Krab Ae.. " jawab Pete tersenyum lembut, masih dengan rona yg belum hilang.. dan lihat ia masih berusaha menutupi tubuhnya yg berbalut selimut,,, manisnya...
"Ae.... Su..sudah.. aku ingin mandi.. Ae bisa keluar..," jawab Pete menyadarkanku jika aku baru saja menatapnya..
"baiklah... jangan lama-lama yah.. setelah ini kita keluar makan malam.. kau pasti lapar..."
"Krab... sangat Lapar " jawab Pete dengan cepat dan tersenyum menampilkan gigi kelincinya
"Sebaiknya aku segera keluar.. karna jika tidak, mungkin... akan ada ronde ketiga" bisikku padanya seraya mengedipkan mataku menggodanya
"Ae..! Mesum!!" dan Pete mendorongku keluar yg sedang tertawa, Pete sungguh Manis..!
.
.
Karena tidak ada baju Pete disini maka aku mencarikan seadanya di lemariku.. sebenarnya akhir-akhir ini karena aku sering menginap aku membawa beberapa pakaian.. termasuk pakaian biasa bukan hanya kemeja.. kadang aku berpikir aku seperti menjadikan kantorku apartment... memikirkannya membuatku terkekeh... aaah aku menemukan sebuah sweater putih dengan turtleNeck.. kurasa ini sangat cocok... kami akan keluar dan udara sedikit dingin saat malam... baiklah... jika Pete tidak meyukainya, nanti sebelum saat makan malam aku akan membelinya...
KAMU SEDANG MEMBACA
02. AePete - FEROMONE (END)
Fanfiction(Demi kepentingan penerbitan, beberapa chapter akan di unpublish). Hanya satu malam telah mengubah seluruh hidup ku... Membuat hidup ku makin lengkap,.. Tidak ada kekurangan yg bisa membuatnya menjadi seseorang yg buruk.. dan semua kebahagiaan...