Terlihat dua anak kecil yang sedang tidur-tiduran dibawah pohon. Seakan serius dengan pembicaraan yang seharusnya belum waktunya mereka bahas.
"Draco? Menurutmu cinta itu apa?"
"Aku tidak tau, tapi kata mum jika kita mencintai seseorang kita akan melakukan apa saja untuknya"
"Hmmm, bagaimana denganku? Apa kau mau melakukan apa saja untukku Draco?"
Normal POV
"Hermione, mum dengar ada pesta dansa di Hogwarts malam ini. Benar??"
"Yes mum"
"Dengan Draco ehh??"
"Jangan menggodaku mum"
"Katakan saja"
"Mum tau dari mana??"
Angelique tersenyum meremehkan.
Hermione memutar bola matanya bosan "Ohh, tentu saja"
"Jangan marah begitu dear"
"Aku tak marah mum. Hanya saja, aku malu kau mengetahuinya"
"Kenapa harus malu dengan mum mu sendiri?" Angelique tertawa karena tingkah Hermione yang menurutnya itu sangat lucu. Ia tau anaknya itu sudah kelewat menyukai anak sahabatnya itu sedari dulu.
Hermione hanya mengedik. Dan handphonenya tiba-tiba berdering. Draco, Itu telpon dari Draco.
"Ya Drake??"
"Kau sudah siap??"
"Belum, mungkin sebentar lagi"
"Baiklah, aku akan kesana sebentar lagi"
"JANGAN, kau duluan saja, nanti aku akan menyusul kesana di antar Luke supirku"
"Tapi-
"Kau duluan saja" potong Hermione mematikan telponnya.
"Ta-,
Tutt...
Tutt...
"Shit" Draco kesal dengan Hermione yang dengan tidak sopannya mematikan telpon darinya, tapi akhirnya ia menurut saja.
Draco menggunakan kemeja putih, setelan tuxsedo hitam serta sepatu dan dasi kupu - kupu berwarna hitam. Rambutnya sedikit diacak, bagi Draco ia terlihat sexy dengan penampilannya yang seperti itu. Ia terlihat sangat tampan malam ini.
Lain halnya dengan Hermione, ia sedang sibuk dengan make-up nya. 'senatural mungkin' pikir Hermione.
Ia menggunakan dress tanpa lengan yang menampakkan sedikit belahan dadanya. Ketat sampai atas pinggang dan mengembang sampai mata kaki. Berwarna merah marun dan dilengkapi high heels berwarna silver. Tak lupa pula kalung berlian yang melingkari leher jenjangnya yang menambah kesan glamour. Rambutnya disanggul indah dengan beberapa anak rambut yang terjuntai dipinggir sisi kanan dan kiri wajahnya. Hermione terlihat bak bidadari yang turun dari khayangan sekarang."Sepertinya sudah cukup" gumam Hermione tersenyum kemudian berangkat menuju pesta.
Memasuki aula besar, semua mata tertuju pada Hermione. Bahkan Draco langsung menjemput Hermione diatas tangga.
"Bolehkah?" Draco membungkuk memberikan tangannya untuk Hermione. Hermione meraih tangan Draco, mereka bergandengan menuruni tangga aula.
"Kau cantik sekali malam ini mione" kata Draco yang membuat pipi Hermione memerah.
"Kau juga sangat tampan malam ini Drake" balas Hermione yang membuat Draco meyunggingkan seringaiannya.
"Aku tau" balas Draco.
"Hermione, WOW" pekik Ginny yang entah dari mana datangnya bersama Harry "Kau jauh dari bayanganku, kau perfect sekali"
"Kau terlalu berlebihan Gin, kau juga sangat cantik malam ini" Hermione terkekeh. "Luna mana??" tambahnya.
"Tadi aku lihat ia bersama Neville, mungkin mereka sedang bermesraan sekarang"
"Ohh, aku rasa juga begitu" Hermione tersenyum.
Musik dansa sudah mengalun.
Draco membungkuk."Mau berdansa denganku princess??" tanya Draco.
"Dengan senang hati"
Mereka berdansa dengan sangat serasinya. Dan terlihat jelas dari raut wajah mereka yang selalu tersenyum bahwa mereka sedang bahagia malam ini. Didalam dekapan, Hermione menempelkan kepalanya di dada Draco.
'Bisakah waktu berhenti sekarang??' batin Hermione.
"Hermione"
"Hhmm??"
"Sebenarnya ada sesuatu hal ingin aku katakan padamu"
"Katakan saja"
"Aa-aku -
"Ya?"
Draco tak terlalu suka berbasa-basi, tapi entah mengapa ia merasa sulit berbicara.
"Aa-aku, sebenarnya aku menyukaimu"
Hening, Hermione terdiam. 'merlin, katakan ini bukan mimpi'
"Pardon??" Tanya Hermione berharap Draco mengulangi perkataannya.
"Aku menyukaimu"
"Apa aku tidak salah dengar?"
"Tidak"
"Sejak kapan??"
"Sejak kita masih kecil, sejak kecil aku sudah menyukaimu, dulunya aku fikir aku hanya sebatas suka dan mengagumimu saja dan seiring berjalannya waktu aku akan menemukan seseorang yang aku sukai, tapi ternyata aku hanya menyukaimu. Aku tau ini konyol tapi-
"Aku juga Draco" potong Hermione.
"APA??" Draco terkejut.
"Aku juga menyukaimu, dari kita masih kecil, aku juga sudah menyukaimu" jelas Hermione.
Draco sangat behagia mendengarnya, ia menarik pinggang Hermione lebih dekat dan langsung melumat bibirnya, menyalurkan rasa bahagianya mendengar kata-kata itu keluar dari mulut sang pujaan hati. Hermione membalas ciuman Draco, perlahan tangannya melingkari leher Draco dan meremas rambut halusnya. Mereka terengah-engah saat ciuman itu terlepas dan kemudian tertawa bersama. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang dari tadi memperhatikan mereka berdua.
"Beraninya kau granger, Awas kau granger, aku akan membalasmu. Kau lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu. Draco itu milikku. MILIKKU..."
*****
Astaga. Maafkan author yang sudah lama menghilang. Gak ada yang nyari woyyy!!!
Serius author minta maaf sebesar-besarnya. Chapter ini sebenarnya sudah lama ada tapi nggak di publikasi, dan ceritanya kelewat gaje dan alurnya terlalu cepat. Tapi apalah daya. Untuk itu author minta votment dari para readers untuk memberi semangat dan sedikit masukan mengenai tulisan ini. Udah itu aja, sekian dan terima kasih. Kalo ada yang comment lanjut author lanjut deh. HahhahhDan terima kasih banyak yang udah votment sebelumnya, itu sangat berharga bagi author. Love youuu...
![](https://img.wattpad.com/cover/71352861-288-k770775.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You - Dramione Love Story
FanfictionHarry potter tetap punyanya J.K Rowling Perasaan saling merindukan dan tak bisa melupakan. Yang berawal dari persahabatan, perpisahan dan pertemuan. Selalu ingin melakukan apapun demi seseorang yang sangat ia cintai. Garis bawahi itu, Apaapunn!!!...