Sambil dengarin lagu Regina Spektor – The call readers...
Hermione POV
Jika aku ingat – ingat, tidak terasa sudah 6 tahun aku tinggal disini. Banyak kejadian yang telah aku lalui disini. Dari orang – orang yang sangat sayang dan cinta kepadaku sampai orang – orang yang iri dengan kehidupanku. Banyak yang telah menyatakan cintanya padaku, Tapi tak ada satupun yang aku terima. Alasannya?? Aku masih mengharapkan seseorang, ia sahabatku dari kecil. Ohh, bagaimana kabarnya sekarang?? Dia udah punya pacar gak ya?? Huuhhh, kepalaku pusing jika memikirkan ia sudah punya pacar atau belum.
Tentang Fleur dan Viktor, Mereka sudah resmi pacaran sekarang. Akhirnya, Fleur mendapatkan cintanya Viktor. Aku turut bahagia mengetahui mereka bahagia.
"Hermione" panggil seorang wanita yang bukan lain adalah ibuku. Ia mendekat kepadaku.
"Yess, mum??" tanyaku.
"Kau belum tidur??"
"Belum, seperti yang mum lihat. Aku masih belum tidur, ada apa mum??"
"Tidak, tidak ada apa – apa".
"Owhh" aku mengiyakan perkataan ibuku.
"Bagaimana harimu disekolah tadi??"
"Menyenangkan seperti biasa kok mum, mum tau Fleur??"
"Iya, mum tau. Mum tak mungkin tak tau dia sweetheart. Kan dia sahabat terbaikmu selama disini. Emangnya ada apa dengannya??"
"Bukan hal yang besar, hanya saja akhirnya ia mendapatkan cintanya Viktor krum" aku antusias.
"Benarkah?? Aku ikut senang kalau begitu"
"Aku juga senang sekali mum. Fleur sangat cinta dengan Viktor, tapi ia tidak punya nyali untuk mengungkapkannya. Sampai akhirnya aku mengerjainya berkata pada Viktor bahwa ia memiliki penggemar rahasia. Saat ia tau bahwa penggemar rahasianya itu Fleur, mereka berkencan dan akhirnya booo. Mereka pacaran. Bukankah aku hebat mum??" kataku panjang lebar.
"Oke kau memang hebat sweety, tapi lain kali jangan seperti itu lagi. Untung saja Viktor mengajaknya berkencan, kalau sebaliknya bagaimana??"
"Yang penting mereka sekarang pacaran"
Mum hanya menggeleng – gelengkan kepalanya sebagai respon.
"Bagaimana denganmu??" Tanya mum.
"Bagaimana apanya??" kataku bingung.
Mum menghela nafas. "Kau. Siapa yang kau sukai??"
"Aa- aku tidak tau" kataku terbata – bata.
"Kenapa begitu?? Mum yakin. Pasti banyak yang mau denganmu dear"
"Siapa bilang mum?? Mum terlalu mengada – ngada" kataku bercanda.
"Heii, mum tidak mengada - mengada honey, hanya saja kau begitu sempurna dimata mum"
"Itu karena aku anakmu mum"
"Walau kau bukan anakku pun, aku akan tetap bilang kau sempurna sweety" mum memelukku "Oh beruntungnya aku mempunyai anak sepertimu sayang" tambahnya.
"Seharusnya aku yang bilang begitu, aku sangat – sangat beruntung mempunyai ibu seperti mum" kataku balas memeluk mum erat.
"Hermione" kata mum lagi.
"Yess, mum??"
Mum menghela nafas panjang.
"Begini, sebenarnya dari tadi ada yang mau mum bicarakan padamu sweetheart"
"Katakan saja"
"Bulan depan semua perkerjaan kami disini sudah selesai, dan-"
"Dan??"
"Dan, aku dan ayahmu memutuskan untuk pulang ke London"
"London?? Maksud mum kita akan kembali ke London??" Tanya Hermione bahagia.
"Yaa, kita akan pulang ke rumah, kau tidak keberatankan?? Maksudku , sekolahmu, teman – temanmu , Fleur, Hannah, oohh. Kau pasti akan sulit meninggalkan mereka".
"Tentu aku tidak keberatan, thanks mum" Hermione memeluk ibunya lagi yang pasti dibalas oleh Angelique.
"Mee too dear, mum kira kau tadi akan keberatan dan memutuskan untuk tetap tinggal disini sendirian"
"Aku memang akan merindukan tempat ini mum, tapi aku akan lebih senang jika aku kembali ke Negara asalku. Aku juga pasti akan sangat merindukan Fleur dan Hannah nantinya"
"Yahh, mum tau. Nahh, Sekarang tidurlah, besok kau harus sekolah"
"Yes mum"
"Good night dear, I love you" Angelique mencium kening Hermione.
"I love you too"
Aku tak henti – hentinya menahan senyumku.
'Aku kembali Draco, tunggu aku' batin Hermione senang.
Hermione terlelap dengan senyum bahagianya, berharap esok ia akan segera bertemu sahabatnya, cinta pertamanya, Draco malfoy.
It started out as a feeling
Which then grew into a hope
Which then turned into a quiet thought
Which then turned into a quiet word
And then that word grew louder and louder
'Til it was a battle cry
I'll come back
When you call me
No need to say goodbye
Just because everything's changing
Doesn't mean it's never been this way before
.............
No need to say goodbye
*****
![](https://img.wattpad.com/cover/71352861-288-k770775.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You - Dramione Love Story
FanfictionHarry potter tetap punyanya J.K Rowling Perasaan saling merindukan dan tak bisa melupakan. Yang berawal dari persahabatan, perpisahan dan pertemuan. Selalu ingin melakukan apapun demi seseorang yang sangat ia cintai. Garis bawahi itu, Apaapunn!!!...